Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

Agar Hidup Lebih Produktif (Pentingnya Manajemen dan Filsafat Manajemen)

Sumber Foto : Pixabay

Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari kata "to manage" artinya mengatur. Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber - sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Karena tadi manajemen diartikan "mengatur" maka mengatur dalam hal ini dapat dilakukan dalam sebuah organisasi, yang merupakan wadah tempat bekerja sama, pembagian kerja, koordinasi dan proses manajemen yang sesuai dengan perencanaan untuk mencapai tujuan tertentu. Agar lebih jelas penulis mengutip beberapa definisi manajemen menurut para ahli :

G.R. Terry 

Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling performed to determine and accomplish stated objectives by the use of human being and other resources. 

Artinya, Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan - tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran - sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber - sumber lainnya. 

Harold Koontz and Cyril O' Donnel

Management is getting things done through people. In bringing about this coordinating of group activity, the manager, as a manager plans, organizes, staffs, direct and control the activities other people.

Artinya, Manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan dan pengendalian. 

Andrew F. Sikula

Management is general refers to planning, organizing, controlling, staffing, leading, motivating, communicating and decision making activities performed by any organization in order to coordinate the varied resources of the enterprise so as to bring an efficientcreation of some product and service.

Artinya, Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas - aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.

Dengan begitu, manajemen adalah suatu usaha yang dikaitkan dengan aktivitas - aktivitas  perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), Penempatan (Staffing), pengarahan (Directing) dan pengendalian (Controlling).

Sebagai catatan, manajemen dan organisasi hanyalah sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan, bukan tujuan itu sendiri. Meskipun hanya sebagai alat, tetapi manajemen dan organisasi sangat penting untuk diatur sebaik - baiknya, karena jika alat itu tidak berfungsi dengan baik, maka suatu tujuan tidak akan tercapai dengan baik pula. 

Pentingnya Manajemen

Dalam menjalani kehidupan, kemampuan manusia sangat terbatas baik itu terbatas dari segi fisik, ruang, waktu dan lain - lain. Namun dalam kehidupannya pula manusia memiliki kebutuhan yang tak terbatas. Sehingga, manusia mesti berjalan bersama dengan manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ada beberapa sebab pentingnya keberadaan manajemen, diantaranya :

1. Adanya suatu pekerjaan yang berat, yang akan mudah jika dilakukan bersama.

2. Manjemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang dimiliki.

3. Manajemen yang baik akan menghindarkan dari pemborosan - pemborosan pekerjaan.

4. Teratur dalam mewujudkan pencapaian.

5. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan.

Dari beberapa sebab diatas, bisa kita ketahui bahwasanya, manajemen sangat penting dalam kehidupan. Karena keberadaannya yang sangat penting, kita mesti mempelajari, menghayati dan menerapkannya agar kehidupan esok kita lebih baik.

Lantas, sejak kapan manajemen itu ada? Manajemen sebenarnya sudah ada sejak adanya pembagian kerja, tugas, tanggung jawab dan kerja sama suatu kelompok untuk mencapai tujuannya. Lebih khususnya lagi, manajemen sudah ada sejak adanya pemimpin atau pengatur dan ada yang diatur untuk bersama mencapai tujuan tertentu.  

Filsafat Manajemen 

Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan, Filsafat Manajemen adalah kerja sama saling menguntungkan, bekerja efektif dan dengan metode kerja yang terbaik untuk mencapai hasil yang optimal. Adapun menurut F.W. Taylor : 

"Filsafat Manajemen yaitu manajer akan lebih banyak bertanggung jawab dalam perencanaan dan pengendalian serta dalam menafsirkan kepandaian - kepandaian para pekerja dan mesin - mesin menurut aturan - aturan, hukum - hukum dan formula - formula, sehingga dengan jalan demikian akan membantu pekerja - pekerja melakukan pekerjaannya dengan biaya yang rendah bagi majikan dan penghasilan yang lebih besar bagi buruh."

Pemimpin dalam manjemen merupakan patokan atau inti sari dari segala aktivitas proses manajemen. Pemimpin yang cakap, kreatif dan inovatif akan membawa apa yang dipimpinnya baik dan dinamis. Sedangkan pemimpin yang kurang cakap, akan membawa kelompoknya kedalam keadaan statis dan pekerjaan pun tidak optimal. Filsafat Manajemen adalah sekumpulan pengetahuan dan kepercayaan yang memberikan dasar untuk menentukan pemecahan terhadap masalah - masalah manajer. Adapun manfaat dari Filsafat Manajemen ini antara lain :

1. Memberikan suatu dasar dan pedoman bagi pekerjaan manajer.

2. Menghadirkan kepercayaan bagi manajer dalam proses manajemennya.

3. Pedoman arah pemecahan masalah yang terbaik bagi manajer.

4. Menjadi pedoman dasar dan kepercayaan bagi manajer dalam melakukan wewenang kepemimpinannya.

Penerapan Filsafat Manajemen diterapkan dalam keadaan yang berbeda - beda. Perbedaan itu dilandasi karena perbedaan personalitas manajer dan perbedaan setiap manajer dalam hal penilaian terhadap manusia. 

Asas - Asas Manajemen

Asas atau prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum yang dapat dijadikan pedoman pemikiran dan tindakan. Asas ini muncul hasil penelitian dan pengalaman. Dalam penerapan asas, seorang manejer harus melihat situasi dan keadaan yang berubah. Karena meskipun asas itu sifatnya fundamental akan tetapi keberadaannya tidak absolut. Dengan menggunakan asas manajemen seorang manajer dapat mengurangi atau menghindar dari kesalahan - kesalahan dasar dalam menjalankan pekerjaanya dan akan semakin bertambah kepercayaan dirinya. 

Adapun asas - asas umum manajemen (general principles of management) menurut Henry Fayol adalah :

1. Division of Work (asas pembagian kerja)

Asas ini sangat penting, karena keterbatasan manusia dalam menjalankan pekerjaannya. Manusia harus berkerja sama dengan manusia lain dan mengadakan pembagian kerja untuk mencapai tujuannya.

2. Authority and Responsibility (asas wewenang dan tanggung jawab)

Menurut asas ini manusia mesti membagi wewenang dan tanggung jawab. Dimana wewenang harus seimbang dengan tanggung jawab. Wewenang akan menimbulkan hak dan tanggung jawab akan menimbulkan kewajiban. Adanya hak dan kewajiban akan menimbul interaksi dalam manjemen.

3. Discipline (asas disiplin) 

Menurut asas ini, semua peraturan dan perjanjian yang sudah ditentukan mesti dipatuhi dan dilaksanakan dengan baik dan sepenuhnya. 

4. Unity of Command (asas kesatuan perintah)

Menurut asas ini, seharusnya setiap bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan dan bertanggung jawab hanya kepada seorang atasan pula. Asas ini penting, karena apabila seorang bawahan menerima perintah dari banyak atasan maka ia akan bingung.

5. Unity of Direction (asas kesatuan jurusan atau arah)

Supaya terwujud satu kesatuan arah atau gerak dalam suatu kelompok. Maka asas ini penting agar bisa satu rencana dalam mencapai tujuan.

6. Subordination of Individual Interest Into General Interest (asas kepentingan umum diatas kepentingan pribadi)

Setiap orang dalam suatu organisasi, mesti mendahulukan kepentingan bersama dibanding kepentingan pribadi. Sebagai contoh, pekerjaan kantor lebih didahulukan daripada pekerjaan pribadi.

7. Renumeration of Personnel (asas pembagian gaji yang wajar)

Menurut asas ini, gaji dan jaminan - jaminan sosial harus adil dan seimbang dengan kebutuhan. Sehingga memberikan kepuasan bagi karyawan dan majikan.

8. Centralization (asas pemusatan wewenang)

Asas pemusatan wewenang sifatnya relatif.Setiap organisasi atau kelompok mesti memiliki pusat wewenang. 

9. Scalar of Chain (asas hierarchy atau asas rantai berkala)

Rantai perintah atau wewenang harus mengalir dari atas kebawah, sifatnya vertikal dan tidak terputus. Maksudnya, perintah harus berjenjang dari jabatan tertinggi ke jabatan terendah dengan cara berurutan.

10. Order (asas keteraturan)

Asas ini dibagi menjadi dua, Material Order dan Sosial Order. Yaitu Keteraturan dan ketertiban dalam penempatan barang - barang dan karyawan.

11. Equity (asas keadilan)

Pemimpin dalam suatu kelompok harus adil, untuk mendorong bawahannya mematuhi perintah dan memiliki gairah untuk bekerja.

12. Initiative (asas inisiatif)

Menurut asas ini, seorang pemimpin harus membuka kesempatan para pekerjanya untuk bebas berinisiatif agar terjadi interaksi aktif dalam organisasi atau perusahaan.

13. Esprit de Corps (asas kesatuan)

Asas kesatuan ini bisa dikembangkan dan dibina melalui sistem komunikasi yang baik, sehingga terwujud kekompakan kerja (team work).

14. Stability of Turn-over Personnel (asas kestabilan masa jabatan)

Pemimpin perusahaan berusaha agar mutasi dan keluar masuknya anggota atau karyawan tidak terlalu sering. Karena akan mengakibatkan ketidakstabilan organisasi. Pemimpin harus berusaha agar anggotanya betah dan bisa bekerja optimal.

Diberdayakan oleh Blogger.