Sumber Foto : Pixabay
Pengertian Motivasi (Motivation)
Motivasi (Motivation) berasal dari kata "Movere" yang berarti daya gerak. Motivasi hanya ada dalam diri manusia, sedangkan makhluk lain tidak memiliki motivasi. Hal yang menyebabkan perlu adanya motivasi adalah, agar manusia terdorong untuk bekerja atau berkehidupan optimal dalam mewujudkan tujuannya atau cita - citanya.
Motivasi dianggap penting karena dengan motivasi, diharapkan manusia mau berkehidupan dengan optimal dan produktif. Namun dalam prosesnya, yaitu memotivasi amatlah sulit, karena dalam memotivasi, kita mesti mengetahui kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) setiap individu. Kebutuhan (needs) setiap orang sama, seperti kebutuhan untuk makan dan minum. Namun, keinginan (wants) seseorang tidaklah sama, hal itu tergantung dari selera masing - masing. Ada yang suka makan - makanan pedas, manis, asin dan lain - lain. Begitu juga dengan minuman, ada yang suka minum - minuman yang manis, asam dan berbagai rasa lainnya. Hal itu mempengaruhi bagaimana kita memotivasi terhadap seseorang, berdasarkan kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) nya.
Dalam memotivasi, kita harus menyadari bahwa seseorang akan termotivasi, jika kita mampu mengetahui dan mencukupi kebutuhan atau keinginan didalam dirinya. Karena seperti yang sudah dijelaskan, bahwa motivasi terletak didalam diri, bukan diluar diri manusia.
Ciri seseorang yang sudah termotivasi, dapat terlihat dari bagaimana dia menjalankan kehidupannya. Orang yang termotivasi akan mendapatkan semangat dan gairah dalam bekerja. Hal ini akan mendorong produktivitas orang tersebut dalam segala aktivitas nya.
Agar lebih jelas tentang pengertian motivasi, penulis mencantumkan beberapa pengertian menurut para ahli :
Drs. Malayu S.P. Hasibuan
Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.
Harold Koontz
Motivation refers to the drive and effort to satisfy a want or goal.
Artinya : Motivasi mengacu pada dorongan dan usaha untuk memuaskan kebutuhan atau suatu tujuan.
Wayne F. Cascio
Motivation is a force that results from an individual's desire to satisfy there needs (e.g. hunger, thirst, social approval).
Artinya : Motivasi adalah suatu kekuatan yang dihasilkan dari keinginan seseorang untuk memuaskan kebutuhannya (misalnya. rasa lapar, haus dan bermasyarakat).
Kesimpulan penulis, motivasi adalah kerelaan untuk bekerja optimal agar mencapai tujuan tertentu.
Aspek, Pola dan Tujuan Motivasi
Aspek Motivasi dibagi menjadi dua, aspek aktif dan aspek pasif. Disebut juga, aspek dinamis dan aspek statis. Aspek aktif/dinamis berhubungan dengan suatu usaha, dimana motivasi dapat dihadirkan dengan usaha "memotivasi". Sedangkan aspek pasif/statis berhubungan dengan kebutuhan manusia itu sendiri, untuk mendapatkan motivasi agar hidupnya lebih bergairah dan bersemangat.
Dr. David Mc. Clelland, memberikan uraian tentang pola motivasi, sebagai berikut :
1. Achievement Motivation, adalah keinginan untuk mengatasi suatu tantangan.
1. Achievement Motivation, adalah keinginan untuk mengatasi suatu tantangan.
2. Affiliation Motivation, adalah dorongan untuk melakukan interaksi dan hubungan - hubungan dengan manusia lain.
3. Competence Motivation, adalah keinginan untuk berprestasi.
4. Power Motivation, Dorongan untuk mengendalikan (dengan kekuatan) suatu keadaan.
Tujuan motivasi adalah :
1. Menimbulkan gairah dan semangat dalam bekerja.
2. Meningkatkan produktivitas seseorang.
3. Meningkatkan kedisiplinan dalam diri manusia.
4. Mengefektifkan kehidupan seseorang.
5. dan lain sebagainya.
Asas, Alat dan Jenis Motivasi
Asas - asas motivasi :
1. Asas saling terikat dalam keikutsertaan.
2. Asas saling terjalin komunikasi.
3. Asas pemberian pengakuan.
4. Asas pemberian wewenang.
5. dan Asas timbal balik antara satu manusia dengan manusia lain dalam memotivasi.
Alat - alat motivasi :
1. Alat Materiel, alat motivasi yang diberikan dengan bentuk fisik atau kebendaan. Seperti uang dan atau barang yang mempunyai nilai pasar. Seperti, kendaraan, rumah dan lain - lainnya.
1. Alat Materiel, alat motivasi yang diberikan dengan bentuk fisik atau kebendaan. Seperti uang dan atau barang yang mempunyai nilai pasar. Seperti, kendaraan, rumah dan lain - lainnya.
2. Alat Non-Materiel, alat motivasi yang diberikan dalam bentuk barang atau benda yang tidak memiliki nilai, namun memberikan kepuasan jiwa saja. Misalnya, medali, piagam, bintang jasa dan lain - lainnya.
3. Kombinasi Antar Materiel dan Non-Materiel, alat motivasi yang diberikan berupa materiel (uang dan barang) dan Non-Materiel (piagam dan medali) sehingga memenuhi kebutuhan ekonomis dan juga rohani, berupa kepuasan dan kebanggaan jiwa.
Jenis - Jenis Motivasi :
1. Motivasi positif, seseorang memotivasi orang lain dengan memberikan hadiah kepada orang tersebut. Dengan diberi hadiah, orang akan semakin bergairah dan bersemangat.
2. Motivasi negatif, seseorang memotivasi orang lain dengan memberikan hukuman. Hal ini akan menjadikan seseorang merasa khawatir dengan suatu keadaan tidak baik dalam hidupnya, yang menimbulkan motivasi agar dirinya bisa lepas dari keadaan tersebut kearah yang lebih baik.
Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Motivasi
Faktor penghambat motivasi adalah sulitnya untuk menentukan alat motivasi yang tepat, karena keinginan (wants) setiap orang yang berbeda. Adapun faktor pendukung motivasi adalah, setiap orang memiliki kesamaan dalam kebutuhan (needs) seperti makan dan minum, sehingga dengan kesamaan ini mendukung terjalinnya motivasi antar seseorang yang berbeda, meskipun memiliki keinginan (wants) yang berbeda pula.