Setan Sang Penyesat (Materi Khutbah Jum'at)

Jama'ah rahimakumullah yang senantiasa kita mendapatkan rahmat. Khatib menyampaikan wasiat kepada diri sendiri khususiat, kepada hadirin shalat jum'at dengan segala hormat. Bertakwalah setiap saat, beribadah dengan giat, banyak membaca istigfar dan bertaubat. Semoga kita semua hidup selamat dunia dan akhirat. Berlindunglah kepada Allah yang maha penyelamat. Dari jerat - jerat maut setan sang penyesat.

Hadirin kaum muslimin jama'ah shalat jum'at. Firman Allah surat Shad 82 - 83 masing - masing ayat.

,قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ

.إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ

Iblis berkata baginya laknat, demi kekuasaanmu aku akan menjadikan semua manusia itu sesat. Kecuali hamba - hambamu dari mereka yang ikhlas dalam hati melekat.

Iblis teramat lihai dan cermat, celah untuk menggoda manusia selalu terlihat, terlebih ada pintu terbuka dan menganga untuk ikut berperan serta yaitu kecenderungan nafsu untuk berbuat zalim dan jahat, berbuat dosa dan maksiat.

Seperti melalui wanita - wanita, anak - anak, harta yang banyak, emas dan perak, kendaraan, sawah dan ladang, serta binatang - binatang ternak, yang dihias dengan rasa cinta yang disebut hubusyahwat sebagaimana tercatat, Ali Imran posisi surat, 14 posisi ayat, termasuk juz Al - Qur'an ke 3 dan ke 4. Apalagi kita akan melakukan shalat, setan - setan selalu mendekat dan merapat.

فيشغله ليؤخرها عن و قتها

Sehingga awal waktu shalat kita terlewat, kadang - kadang saking hebatnya setan menjerat, kita bablas tidak melakukan shalat.

Baca Juga : Akhlak Nabi Saw. Terhadap Anak Kecil (Materi Khutbah Jum'at)

فان لم يستطع فانه يشغله قلبه باشتغال الدنيا

Jika setan tidak bisa menjerat kita sebelum shalat, maka hati kita di obat dan dijerat. Dunialah setan jadikan alat, akhirnya khusyu dalam shalat tidak ada tersirat. Bahkan kepada Allah pun kita tidak ingat, inilah bahayanya setan sang penyesat.

نعوذ بالله من الشيطان عليه لعنة

إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ

Kecuali hamba - hamba Allah yang ikhlas yang mu'minin dalam tafsir jalalain tercatat. Mereka tidak akan terjebak dan tersesat. Karena justru mereka mengutamakan khusyu dalam shalat, mereka sudah dinyatakan beruntung didunia dan akhirat.

,قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ

الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ

Sungguh telah beruntung orang - orang beriman, yaitu orang - orang yang khusyu didalam shalat, orang - orang yang tidak terjerat. Meskipun setan menebarkan macam - macam siasat. Serta menggunakan beraneka ragam alat, didalam shalat atau diluar shalat. Tetapi mereka orang - orang mu'min, orang - orang mukhlasin, tidak terpengaruh sedikitpun oleh setan sang penyesat.

Sekian khutbah jum'at, semoga banyak bermanfaat. Ingat, setan musuh kita yang tepat. Waspadalah, dengan mereka ketika kita akan shalat. Terutama didalam shalat, termasuk diluar shalat, termasuk pula dikalangan masyarakat.

بارك الله لي ولكم في القران العظيم ونفعني و ايّاكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم

..وتقبّل مني و منكم تلاوته انّه هو السميع العليم

اقول قولي هذا واستغفر الله العظيم لي ولكم ولسائر المؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات فاستغفروه انّه هو الغفور الرحيم

Baca Juga : Sikap Takabur (Materi Khutbah Jum'at)