Segala puji hanya milik ilahi, Allah rabbil izati. Yang telah menjadikan diri dan jiwa kita berada dalam suci kembali. Hari raya idul fitri selang satu minggu kita alami.
Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada baginda nabi, keluarga dan para sahabat yang selalu mengikuti, yang memiliki sikap mulia dan baik budi pekerti.
Khatib wasiat kepada diri sendiri, senantiasa ada bermanfaat bagi kita jamaah shalat jum'at, ditempat suci menghadiri. Bertakwalah kepada Allah saat siang dan malam hari. Makmurkan lah masjid - masjid Allah dengan menyempurnakan iman kita kepada Allah dari hari akhir nanti.
Baca Juga : Akhlak Nabi Saw. Terhadap Anak Kecil (Materi Khutbah Jum'at
Berbicaralah dengan baik tidak menyakiti, atau berdiam diri karena takut banyak reaksi. Hadis bersumber dari Abi Hurairah yang diterima dari nabi :
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Barangsiapa dalam keadaan sempurna imannya kepada Allah dan hari akhir nanti, maka berbicaralah dengan baik, akibat maslahat terbukti, orang lain tidak tersakiti atau jika maslahat tidak akan terbukti, bahkan sekalipun diragukan dalam hati, nampak maslahat dan tidak maslahat jika kita berbicara dan beraksi.
أَوْ لِيَصْمُ
Lebih baik berdiam diri, mengingat kembali, pepatah telah menasehati, Sucikan anggota badan dari ujung rambut sampai ujung kaki. Termasuk lisan kerap sekali, banyak orang lain yang tersakiti.
Bahkan menjaga lisan ini, sangat erat hubungannya dengan memakmurkan masjid tempat suci. Sebagaimana tuntunan Allah mari kita pelajari :
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
Hanyalah orang - orang beriman kepada Allah dan hari akhir nanti, yang termasuk memakmurkan masjid - masjid Allah maha suci.
Diatas cukup jelas, cukup kita mengerti. Orang - orang beriman kepada Allah dan hari akhir nanti, yaitu orang - orang yang mensucikan diri dengan menjaga lisan dari pembicaraan keji dan tidak suci, tidak bermanfaat tidak berarti.
Baca Juga : Sikap Takabur (Materi Khutbah Jum'at)Sekarang kita baru mengerti. Setelah hari raya idul fitri pergi dan melewati. Kesucian jiwa telah kita alami. Lembaran hidup baru kita buka kembali.
Dengan menjaga kesucian diri kita awali. Menjauhi segala penyakit hati, membangun masyarakat madani dengan pola hidup islami. Memakmurkan masjid tempat suci, mengabdi, mengisi serta menghormati.
بارك الله لي ولكم في القران العظيم ونفعني و ايّاكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم
..وتقبّل مني و منكم تلاوته انّه هو السميع العليم
اقول قولي هذا واستغفر الله العظيم لي ولكم ولسائر المؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات فاستغفروه انّه هو الغفور الرحيم
Materi Khutbah Lainnya!