Nasab
Al – Laits bin Sa’ad bin Abdurrahman al- Fahmi. Kunyah-nya Abu al-Harits. Ia seorang imam di Mesir. Bapaknya Sa’ad bin Abdurrahman.
Kehidupan
Al- Laits dilahirkan di Qarqasyand pada tahun 94 hijriah. Dikatakan ia adalah seorang yang kaya raya dan dermawan. Ia sangat ahli dalam bidang ilmu fiqh, berkata Imam Syafi’i, al- Laits lebih ahli ketimbang Malik dalam bidang fiqh. Menurut Ibnu Madini, al-Ajly dan an-Nasai, al-Laits adalah seorang yang tsiqah.
Guru dan Murid
Al- Laits memiliku banyak guru, diantaranya, Nafi, Yazid bin Abi Habib, Yahya bin Sa’id al- Anshari, Ibnu Ajlan, Hisyam bin Urwah, Atha bin Abi Rabah, Bukair bin al- Asyji, al- Harits bin Ya’kub, Abdurrahman bin al-Qasim, Qatadah, Ubaidullah bin Umar, Musa bin Ali bin Rabah, Abi Zubair al-Makki, Ayub bin Musa, Ja’far bin Rabiah, Abdullah bin Abi Ja’far, Shafwan bin Sulaim, Yahya bin Ayub, Abdul Aziz al-Majisyun dan lainnya.
Adapun murid yang meriwayatkan darinya seperti, Syu’aib, Muhammad bin Ajlan, Hisyam bin Sa’ad, Qais bin Rabi’, Ibnu al- Mubarak, Ibnu Wahb, Abu Nadhr, Ya’qub bin Ibrahim bin Sa’ad, Abu Salamah al-Khuza’i, Qutaibah bin Sa’id dan murid lainnya.
Wafat
Al – Laits bin Sa’ad meninggal pada tahun 175 hijriah. Dikatakan Ya’qub bin Sufyan dari Abi Bukair, dilahirkan al-Laits pada tahun 94 hijriah dan meninggal pada hari jum’at, pertengahan bulan Sya’ban, tahun 175 hijriah. Sekitar umur 81 tahun.
Penilaian Ulama Terhadap Al - Laits Bin Sa'ad
Menurut Ibnu Sa’ad, Ahmad, Ibnu Main, Ibnu Madiniy, Ibnu Ajly, an-Nasa’i dan Ya’qub bin Syaibah, sepakat atas ke tsiqahan al-Laits bin Sa’ad. Abu Zur’ah, Ibnu Khiras dan ulama lain mengatakan Shaduq. Dari penilaian – penilaian tersebut, maka dapat dipastikan periwayatan al-Laits dapat diterima dan shahih.