Hanya kata - kata syukur yang pantas kita tutur, kita panjatkan kepada Allah sang maha pengatur. Yang telah menjadikan seorang rasul untuk kita beruswah dan berpigur. Shalawat dan salam senantiasa tercurah dan tersalur, kepada baginda nabi Muhammad Saw. yang memiliki budi pekerti yang sangat luhur. Keluarga dan para sahabat bersama - sama didalam satu jalur, kepada nabilah mereka berpigur.
Khatib wasiat mari bertakwa dan bersyukur, karena dengan takwa, nikmat bertambah, rizki datang tak terukur, negeri bertambah subur, masjid dan masyarakat bertambah makmur, suasana nyaman damai dan akur.
Sampai hari ini kita masih diberikan umur, banyak kesempatan kita untuk bersyukur. Bulan rabiul awal kembali datang, tanggal 12 hari kelahiran nabi menurut qaul masyhur. Mari kita mengenang dan memperingati dengan menyimak banyak tausyiah dan pitutur. Agar supaya hidup dan kehidupan kita kepadanya beruswah dan berpigur. Kepada Allah mari kita bersyukur.
Melalui surat Al - Ahzab ayat 21 Allah memberikan pitutur,
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
Yang artinya sebagaimana yang sudah masyhur, "sesungguhnya telah ada pada diri rasul suri teladan yang baik bagimu," tinggal bagaimana kita kepadanya berpigur.
Baca Juga : Puasa Ramadhan dan Sabar (Materi Khutbah Jum'at)
Hadirin kaum muslimin jamaah shalat jum'at senantiasa termasuk golongan orang - orang bersyukur. Ayat ini merupakan akar besar agar supaya kepada rasul kita berpigur. Baik dalam bertutur dan bertingkah laku. Pada waktu perang Ahzab melawan golongan sekutu, yahudi dan kaum munafik. Kaum musyrikin pun ikut membantu, keberadaan orang - orang mu'min banyak yang mundur dan menyangka mereka akan kalah dan hancur. Tetapi dengan kesabaran nabi terus bertempur, maju pantang mundur, akhirnya Allah mengirimkan bantuan berupa tentara yang tidak kelihatan dan angin topan yang bersiur. Sehingga musuh - musuh itu menjadi kacau dan melarikan diri, pergi kocar kacir, mundur dan kabur.
Didalam kehidupan pribadi pun rasul menjadi seorang figur. Beliau adalah seorang yang patuh dan jujur. Memenuhi perintah Allah dan menjauhi segala larangan - larangannya dengan sangat teratur. Jika datang waktu shalat, seperti shalat dzuhur, beliau langsung ke masjid meluncur, shalat bersama para sahabat dengan rapih dan teratur. Kesempatan emas tidak dinanti - nanti dan tidak diangsur - angsur.
Beliau suka beribadah dan bertafakur, bertadabur dan bersyukur. Di masyarakat beliau suka menampakkan akhlaqul karimah dan budi luhur. Berprilaku ramah dan merendahkan hati tidak takabur, berbicara lemah lembut banyak hikmah tidak uar aur. Selain itu nabi Muhammad Saw. juga adalah manusia paling sabar, dan patut kita jadikan seorang figur.
Baca Juga : Memakmurkan Masjid Dengan Menjaga Lisan (Materi Khutbah Jum'at)
Kita manusia satu sama lain saling membutuhkan, berkomunikasi, bergaul dan bercampur. Terkadang kita bergaul dengan orang yang tidak enak dalam berkata, tidak bagus dalam berbicara dan bertutur. Dengan mempelajari dan memperingati pribadi Nabi, melalui tausyiah serta pitutur, senantiasa kita berpigur meskipun kata sabar gampang ditutur, berat dibuktikan dengan jujur.
Sering kali kita berbuat yang terbaik dan termasuk budi luhur. Tapi di mata orang lain masih dianggap salah dan menyalahi jalur. Maka sikapilah penilaian orang lain dengan lapang dada dan penuh kesabaran yang tumbuh subur. Bila dipuji jangan besar kepala atau takabur, bila di cela jangan marah, nafsu amarah datang mengembur - gembur.
Sabar itu indah, sabar itu menjadikan orang tersebut gagah, belajar sabar berarti belajar melawan amarah yang tidah mudah.
Sekian materi khutbah yang khatib tutur, kata - kata uswatun hasanah memang sudah masyhur. Semoga kita bisa menjalankan dengan betul - betul teratur terutama sabar menghadapi problema hidup dan kehidupan, yang terus melekat tidak luntur - luntur.
Baca Juga : Sebelum Menyambut Hari Kemenangan (Materi Khutbah Jum'at)
Ujian dan cobaan datang membentur, kita hadapi dan jalani dengan pantang mundur. Karena ingat ada salah satu buah hasil pikir bahan jadi pitutur, "orang sabar lebih utama dari orang - orang yang bersyukur."
بارك الله لي ولكم في القران العظيم ونفعني و ايّاكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم
..وتقبّل مني و منكم تلاوته انّه هو السميع العليم
اقول قولي هذا واستغفر الله العظيم لي ولكم ولسائر المؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات فاستغفروه انّه هو الغفور الرحيم