Jangan Menyia - nyiakan Waktu (Materi Khutbah Jum'at)

Penulis : Yai. Ahmad Rifa'i

(Pimpinan Pondok Pesantren Insan Aqil, Leuwisadeng)

Segala puji tentu hanya milik Allah yang maha mengatur, yang telah memberikan kita umur sehingga kita bisa melihat, menyaksikan dan bertafakur. Shalawat dan salam senantiasa tercurah dan tersalur, kepada baginda rasul yang menjadi suri teladan dan figur, yang menuntun umat manusia dari alam kegelapan kepada alam terang benderang, منَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ . Begitupula kepada keluarganya yang menjaga, kepada para sahabat yang membela dan pengikutnya sampai hari akhir tiba.

Menjelang shalat jum'at yang menggantikan shalat dzuhur. Khatib wasiat dengan kata takwa yang sudah masyhur. Bertakwalah kepada Allah Swt! khusus bagi khatib, umum bagi jama'ah shalat jum'at yang semoga Allah berikan dan datangkan rasa syukur serta makmur. Semoga juga kita semua tambah semangat dalam beribadah, tambah iman dan takwa, termasuk kepada golongan orang - orang yang bersyukur.

Hadirin kaum muslimin, ada salah satu surat yang singkat dan padat, tapi maknanya sangat kuat.

وَالْعَصْرِۙ -

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ -

..اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ  -

"Demi masa", Sebagaimana makna yang masyhur. Sesungguhnya semua golongan manusia akan mengalami kerugian. Baik itu manusia dari golongan muslim ataupun dari golongan orang - orang yang kufur. Kucuali orang - orang yang beriman dan mengamalkan amal shalih. Yaitu orang - orang yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi dari segala larangan dan cegahannya seperti menyia - nyiakan umur.

Masa adalah usia, waktu adalah umur. Bertambah masa bertambah usia, berlanjut waktu maka berlanjut umur. Janganlah ada pada diri kita penyesalan dan kerugian, jagalah kehidupan kita jangan sampai menyia - nyiakan masa dan umur.

Baca Juga :

Sikap Sabar Rasul Sebagai Suri Teladan (Materi Khutbah Jum'at)

Keutamaan Muadzin dan Penuntut Ilmu (Materi Khutbah Jum'at)

Sikap Tawadhu (Materi Khutbah Jum'at)

Ingatlah kata - kata arab yang masyhur, الوقت كالسيف waktu itu ibarat pedang. Jika kita menggunakannya dengan baik, maka padang tersebut tidak akan menjadikan kita celaka, dan di medan perang kita tidak akan gugur. Tetapi jika kita gegabah menggunakannya, maka ia akan menyelakai kita bahkan mungkin membuat kita gugur.

Mari kita manfaatkan waktu dengan teratur. Gunakanlah dengan beribadah dan bertadabur, berakidah dan bertafakur, bermuamalah serta bersyukur. Niscaya kita akan selamat dari siksa akhirat, tidak mengalami kerugian dan penyesalan nanti di alam barzah bangkit dalam alam kubur.

Maka karena itu wahai saudara seiman mulai dari belahan barat sampai belahan timur. Mari kita pergunakan sisa umur jangan sampai disia - siakan dengan hambur. Kita isi dengan rasa syukur, satu sama lain saling akur. Tidak saling memiliki sifat takabur, satu sama lain saling nasihat - menasihati dengan kebenaran dan kesabaran. Tidak saling membentur, tidak ada masa dan waktu sedikitpun yang terhambur. وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

بارك الله لي ولكم في القران  العظيم ونفعني و ايّاكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم  

..وتقبّل مني و منكم  تلاوته انّه هو السميع العليم

اقول قولي هذا واستغفر الله العظيم لي ولكم ولسائر المؤمنين والمؤمنات والمسلمين  والمسلمات فاستغفروه انّه هو الغفور الرحيم