[Puisi] Hujan dan Rindu - Dini Fadhillah

Hai hujan,

Tibalah waktu memasuki dunia baru,

Kau datang untuk menghantarkanku,

Langit terasa mencekam,

Diselimuti rasa haru demi masa depan,

Menunggu hari selanjutnya ialah isi pikiranku,

Apakah kau ingat isak tangis malam itu?

Bahkan aku berjanji bisa berdiri tegak dengan tujuanku,

Dan kau pun datang lagi menyuguhi kerinduan,

Sialnya aku terhanyut dalam suasana gelapmu,

Aku sangat lelah jika harus mengingat manisnya rumah,

Hampir dua bulan benak tak beraturan,

Gemercih hujan beradu dengan khayalan,

Butiran air mata berlinang,

Mengajakku untuk pulang,

Semburat matahari melarutkan gundah gelisah,

Dengan hembusan nafas yang gusar,

Nampaklah satu titik kebahagiaan,

Senyum menguat seakan lilitan benang menjadi raib,

Tersemat manis janji – janjiku,

Menyanyut dalam ulu hatiku,

Pucuk mata bersinar menyelimuti ketenangan,

Semangat kokoh tak terbantahkan,

Dan kini aku mampu menerjang guncangan puing – puing kenangan.  

Tentang penulis :

Dini Fadhillah, lahir di Magelang pada 17 Juli 2003. Dini adalah nama akrabnya, ia menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Keji 2 pada tahun 2016 dan melanjutkan pendidikan di SMPN 3 Muntilan pada tahun 2019 dan MAN 5 Sleman pada tahun 2022. Dan kini, ia tengah menempuh studi Ilmu Perpustakaan semester satu di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pengalaman organisasi di waktu sekolah, pernah menjabat sebagai wakil ketua Dewan Penggalang, wakil ketua Rohani Islam, dan sebagai Sie Ketakwaan dalam OSIS.

Gadis kedua dari tiga bersaudara yang dimana semua menyukai seni. Yang kini berusia Sembilan belas tahun dan mulai tertarik menulis semenjak masuk dalam perguruan tinggi. Hobi yang lain yaitu membaca dan menggambar. Berawal dari kegiatan workshop, ada pikiran baru yang intinya membaca dan menulis itu masih bersaudara dengan banyak membaca bisa tertarik akan menulis melalui ide – ide dan imajinasi dari hasil bacaan.

Baca Juga :

[Puisi] Matrik Hubungan - Abdul Roby M

[Puisi] Sebuah Nama - @Nar

[Puisi] Air Mata Ibuku - Intan Apriyanti

[Puisi Matematika] Hari Ini - Herman

[Puisi] Seperti Burung - Sibangbara