Ketika rindu tak bisa dipungkiri kapan datangnya dan menyelimuti qalbu dan relung jiwa.
Hingga tentang Sebuah nama
tetap menjadi inspirasi sampai kini.
Entahlah apakah aku terlalu berharap?
Yang kutau bahwa cinta adalah rahmat.
Meski kini datang orang lain untuk serius.
Namun semakin kucoba menggantikan.
Malah semakin besar rasa ini
Hanya teruntuk inspirasi.
Hingga jadilah karya
Dalam bentuk sebuah buku.
Iya, *buku Patah Hati Yang Membawa Berkah*
Yang ku kira hanya sebuah buku.
Namun kisahku sendiri.
Berawal dari kekaguman
Hingga jatuh hati
Teruntuk sang inspirasi
Hingga kini menjadi karya Terindah dalam hidupku.
Tentang Sebuah buku
Terimakasih banyak Inspirasiku
Aku tau mentari takkan pernah lelah bersinar
Meski terkadang awan hitam yang menghalanginya ketika mendung telah tiba.
Karena mentari tau bahwa bila datang masannya.
Awan hitam pasti akan berlalu seiring berjalannya waktu.
Begitupun dengan cinta dan rindu ini yang tetap ada.
Meski terhalang jarak yang memisahkan.
Namun hati tetap tahu
Kemana dia akan berlabuh.
Tentunya teruntuk hanya satu nama
Yang masih Tersimpan dalam telung jiwa.
Inspirasi dalam setiap rangkaian kata demi kata.
Yang memiliki arti dan sebuah makna.
Hingga bentuk karya buku
Yaitu buku Patah Hati Yang Membawa Berkah.
Hari: Selasa, 20 Desember 2022
Baca Puisi Lainnya :