Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

[Puisi] Histeria - Triecahyadi Djoko

Sumber foto : Pixabay
Detik, menit seakan berlari, hingga kulupa menghitung hari. Saintis berujar, bumi sedikit lebih cepat dari biasanya berotasi

Ya, perputaran memicu ruang dan waktu saling menghimpit tepi. Hingga pergerakan itu menimbulkan luka dalam rekahan-rekahan nyeri

Panas, bumi geram atas dosa-dosa manusia durjana, hempaskan amarah dalam semburan api

Laut pun mulai mendaki menuju daratan dengan angkuhnya ingin menelan dan menenggelamkan semua kesesatan insani

"Bukan urusanku ..., uruslah urusanmu sendiri", ujar para pecinta dunia yang asyik dengan tahtanya, perempuan-perempuan murahan, dan mengadu nasib dalam hempasan dadu dan judi

Harapku pada kekasih-kekasih Allah yang berdzikir dan selalu meninggikan-Nya, semoga segera berakhir segala angkara

Depok, 08 Desember 2022

Baca Juga Puisi Lainnya :
[Puisi] Dari Aku untuk Diriku Sendiri - Aninda
Diberdayakan oleh Blogger.