[Puisi] Istirahat - Ari

Tempo hari berbeda dengan biasanya
Ku terjaga dari matahari tertidur
hingga ia terbangun kembali
Begitu lah hari-hari ku arungi
Badan yang kecil dengan pikiran seluas samudra
gelap dan terang terus silih beganti
perasaan ku seperti ombak dan karang yang beradu
Gempuran itu membuat ku terkikis satu persatu
Ku kira masa-masa ku saat ini seperti bunga
Berkembang dan layu begitu saja

Letih lesu ada dalam sanubari
Laksana bahtera dilautan badai yang mengamuk
Kini pikiran ku menjadi risau
Hidupku monokrom bak tinta hitam
Akankah hari-hariku nyaman tanpa kesibukan?
Bagaimana caranya aku bahagia bisa bersantai?
Semoga cairan hitam itu berubah warna,
Bersantai tanpa kerjaan dan tuntutan
Hanya aku dan diri ku di dalam ruangan
Melakukan hal yang menyenangkan tanpa tekanan
Tidur dan bermimpi terbang tinggi ke atas kayangan

Aku tidak bisa beristirahat terlalu lama
Banyak pintu yang harus ku buka
Melalui suka duka ku yang sama
Menjalani hidupku dengan rasa bangga
Aktivitas ku yang penuh dengan agenda
Ku berharap pada yang maha kuasa
Agar semua yang ku inginkan dapat terlaksanakan.

Baca Juga Puisi Lain :

[Puisi] Histeria - Triecahyadi Djoko

[Puisi] Kemerdekaan Perempuan - Lina Nurul Ashfa

[Puisi] Dari Aku Untuk Diriku Sendiri - Aninda