Dalam sebuah kitab,
perempuan diibaratkan sebagai tumbuhan mawar bengkok,
bila ia diluruskan terlalu keras akan patah,
tapi bila didiamkan ia akan terus bengkok, sedangkan tubuhnya berduri maka harus hati-hati.
Menjadi perempuan seolah dianggap paling sulit dan menyulitkan.
Perempuan seperti bidang eksploitasi,
tubuh dan geraknya tak boleh melebihi garis,
yang disekat-sekat masyarakat.
Perempuan kini saatnya mampu menjadi lebih komunikatif dan produktif,
memanfaatkan media,
menguapayakan merdeka,
Harap cemas mampu memberikan pengertian,
bahwa perempuan.
Punya hak bersuara.
Teruslah berkarya perempuan.
Menjawab pertanyaan bukan berarti melawan.