Berikan Senyuman Untuk Pelanggan

Senyum adalah suatu anugrah yang diberikan tuhan kepada manusia. Berapa banyak kehidupan yang akhirnya berubah hanya karena satu senyuman sederhana.

Dalam KBBI senyum diartikan sebagai gerak tawa ekspresif yang tidak bersuara untuk menunjukkan rasa senang, gembira, suka, dan sebagainya dengan mengembangkan bibir sedikit. Sedangkan dalam fisiologi senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya atau pula disekitar mata. (Wikipedia)

Menurut American Academy of Cosmetic Dentistry, 99.7% orang percaya bahwa senyuman adalah aset sosial yang penting.[1] Statistik ini nyaris dianggap fakta mutlak, karena bisa kita rasakan sendiri bahwa kita dan orang lain sangat menyukai senyuman tulus.

Daniel McNeill penulis The Face : A Natural History mengatakan bahwa senyuman merupakan suatu yang berasal dari hati. Senyuman pertama kali muncul dua sampai dua belas jam setelah kelahiran. Menurutnya, seorang hakim, walaupun di pengadilan kemungkinan mendapati orang yang suka tersenyum dan tidak sama – sama bersalah. Namun, mereka cenderung memberikan hukuman yang lebih ringan kepada orang - orang yang suka tersenyum. Sebuah fenomena yang disebut “Efek Kelonggaran oleh Senyuman.”[2]

Dalam sebuah tulisan di British Medical Journal pada tahun 2008, tulisan tersebut berjudul “Penyebaran Kebahagiaan yang Dinamis Dijaringan Sosial yang Besar.” Nicholas Christakis seorang dokter dan sosiolog di Harvard dan James Fowler seorang ilmuan politik di University of California, San Diego, menegaskan bahwa suatu emosi dapat menyebar dalam jangka waktu yang singkat dari satu orang ke orang lain. Proses tersebut dikenal sebagai “penularan emosi”.

Salah satu hasil dari penelitian yang dilakukan Nicholas Christakis dan James Fowler adalah statistik yang menunjukkan bahwa orang – orang yang tersenyum cenderung memiliki lebih banyak teman. Selain itu, mereka yang suka tersenyum lebih berada dipusat pertemanan dibandingkan mereka yang tidak suka tersenyum. Artinya, jika kita tersenyum, kecil kemungkinan kita akan dipinggirkan dalam pertemanan. Menurut Christakis dan Fowler, “Entah online atau offline, jika kamu tersenyum dunia tersenyum bersama kamu.”[3]

Dalam ilmu komunikasi kita bisa mengetahui alasan mengapa sekadar senyum sederhana bisa merubah kehidupan. Sederhananya, ketika kita tersenyum tubuh kita memberi informasi kepada orang lain bahwa kita bahagia bersama mereka, bahagia bisa berbicara dengan mereka, bahagia bisa berinteraksi dan bertemu dengan mereka. Sebagai respon dari mereka juga akan merasa bahagia ketika berinteraksi dengan kita. Berbeda jika kita cemberut, muram dan memalingkan wajah dari orang lain. Tentunya respon mereka akan acuh dan tidak memperhatikan kita.

Disisi lain, jika kita bukan seorang periang dan supel. Tentunya akan sedikit menyulitkan untuk mencoba ramah dan banyak tersenyum. Namun, sedikit berusaha untuk mencoba tersenyum akan setimpal dengan imbalan kehidupan positif yang akan kita dapati.

Didunia digital sekarang, kita dapati banyak kesalahpahaman terjadi. Terutama berkaitan dengan pesan yang seakan tidak beremosi baik itu pesan teks atau suara. Namun, dengan senyuman cukup untuk mengklarifikasi pesan dan kesalahpahaman tersebut. Karena banyak studi menunjukkan tersenyum bahkan saat menelepon bisa membuat orang lain merasakan emosi yang positif. Karena sebenarnya, dengan tersenyum bisa membuat suara kita saat mengungkapkan kata – kata terdengar lebih baik dan menyenangkan. Artinya, tidak peduli apakah orang lain melihat atau tidak wajah kita sebuah senyuman bisa sampai dan dirasakan oleh orang tersebut.

Berikan Senyuman Untuk Pelanggan

Mungkin kamu suka

Popular Posts

Karya Sastra

Studi Islam

Tulisan Lainnya

Affiliate dan Promo