Begitulah sukses ataupun kesuksesan tanpa sebuah rancangan, langkah, niat, dan tekad. Seakan kemauan tanpa ada tanggapan yang berarti dari diri, untuk apa? Beralih pada makna kesuksesan secara umum. Sukses, dapat kita pahami dengan singkat sebagai suatu pencapaian yang berhasil diraih sesuai dengan apa yang diharapkan dan menjadi tujuan hidup. Seringkali manusia menafsirkan kesuksesan dalam artian yang sempit, hanya sebatas sebuah jabatan, harta, tahta, dan pangkat. Padahal kesuksesan lebih dari itu. kesuksesan bersifat fleksibel, kondisional, semua tergantung pada masing-masing manusia dan tujuannya.
Beberapa orang mungkin menganggap telah sukses ketika berhasil meraih gelar sarjana, beberapa lagi menganggap karir yang cemerlang adlah bukti kesuksesan, namun tak jarang ada orang yang merasa sukses hanya dengan mendapat sesuap nasi untuk dapat dimakan hari ini.
Dalam proses mencapai kesuksesan sering kali manusia menemui rasa lelah, jenuh, atau bahkan putus asa. Tak jarang keluhan selalu mengiringi setiap langkah kesukesan, terasa sangat berat dan kegagalan tak berujung. Namu, yang perlu dipahami bahwa kesuksesan berteman dengan kegagalan.
Ketika pencapaian itu terasa sangat berat, bisa jadi tujuanmu terlalu mematok pada standar umum. Seperti kesuksesan adalah sebuah jabatan, itu adalah pandangan manusaia pada umumnya. Padahal kesuksesan lebih luas daripada itu.
Maka cobalah mereset definisi kesuksesanmu. Beberapa waktu lalau, saya menghadiri seminar di Intitut Ummul Quro Al-Islami Bogor. Seminar itu dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, dengan narasumber….. pada tema yang berjudul …, bapak … menungkapkan beberapa hal yang dapat membantu kita mencapai kesuksesan.
1. Allah/Tuhan
Poin pertama terletak pada sang pencipta. Tanyakan pada diri sendiri tujuan atau definisi suksesmu itu apa? Orientasikan segala kesuksesan pada sang pencipta, renungi tujuan penciptaan manusia di muka bumi. Tujun kita diciptakan adalah untuk berbadah, maka setiap kesuksesan haruslah mengandung ibadah atau berkaitan dengan ibadah.
2. Al-Qur’an
Al-quran adalah petunjuk hakiki yang dimiliki umat manusia. Dalam al-quran, segala hal dengan jelas diterangkan. Semua hal memiliki jawaban bagi mereka yang ingin mengetahui dan bagi mereka yang mau merenungi.
3. Akhlak
Akhlak akan menjadi modal kesuksesan yang sangat besar. Tanpa akhlak orang berilmu akan sombong, tanpa akhlak ilmu tidak akan dapat digunakandengan maksimal. Maka tanpa akhlak kesuksesan akan terasa hampa didapatkan.
4. Azan
Panggilan yang sering digaungkan oleh muazin untuk selalu mengingat Allah adalah salah satu hal yang mempengaruhi kesuksesan. Dengan adzan manusia akan ingat bahwa segala sesuatu adalah milik Allah, bahkan setiap langkah yang kini ditapaki adalah atas izin Allah. Azan akan memabawa manusia pada rasa syukur.
5. Ajal
Kematian adalah pengingat terbaik. Ketika manusia mulai merasa lelah, putus asa dalam prosesnya. Maka dengan meengingat kematian tanpa tercapainya tujuan akan membuat kita mejadi semangat kembali, tentu kita tidak ingin meninggal tanpa meninggalkan jejak kebaikan.
6. Amal ibadah
Setiap kebaikan yang dilakukan akan memberikan dampak besar pada proses kesuksesan. Kita tidak akan pernah tahu, bahwa mungkin saja kesuksesan yang saat ini diraih adalah buah dari doa para pengamen yang kita beri receh dijalan, atau para pemulung yang kita selipi makan siang.
7. Aku
Kunci kesuksesan selanjutnya adalah aku. Bahwa setiap hal tidak akan dapat tercapai tanpa ada tekadku, niatku, kemauanku dan usahaku. Jadi, jangan berhenti untuk menghargai diri sendiri. Minpena sendiri meyakini bahwa setiap kesuksesan ataupun impian dapat diraih dengan mudah, dengan catatan kita memiliki kayakina dan kemauan yang kuar untuk mencapainya.