Ku curahkan rasa dalam senandung rindu,
Rindu yang tak akan pernah sampai ke dalam kalbu,
rintik hujan membasahi bumi,
Air mata yang membasahi pipi,
Selalu ku pendam rasa yang di rundung pilu,
Ibarat bunga yang habis manis se manis madu,
Rindu yang tak akan pernah sampai ke dalam kalbu,
rintik hujan membasahi bumi,
Air mata yang membasahi pipi,
Selalu ku pendam rasa yang di rundung pilu,
Ibarat bunga yang habis manis se manis madu,
Malam yang indah,
Indah bagai rembulan yang menyinari wajahmu,
Ku titipkan malam ini padamu wahai rembulan,
Sebab sinarmu mampu menyampaikan rasa ini padanya,
Selalu ku ingat bayang mu,
Meski takdir ber kata lain,
Takdir yang memisahkan ruang, dan waktu,
Lorca’ ‘ku tunggu senyum mu.