Sobat pena, mendefinisikan masalah pada setiap individu pasti berbeda-beda. Namun kita bisa tarik kesimpulan bahwa masalah itu identik dengan hal-hal yang tidak mengenakan atau menyedihkan.
Masalah yang dihadapi oleh setiap manusia berbeda - beda, ko bisa ya? Karena setiap manusia memiliki kesanggupannya masing-masing. Sebagaimana Allah SWT berfirman :
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. " (Q.S. Al-Baqarah : 286)
Maka dari itu jika kamu merasa masalahmu begitu besar, berpikirlah bahwa bisa jadi masalah orang lain lebih besar dari pada kamu. Dan yakinlah bahwa kamu mampu melewati masalah itu.
Dan kita sebagai ummat muslim pastinya punya sandaran setiap kali sedang dalam kesulitan, yaitu kepada Allah SWT. Eeiitttsss tapi Allah itu sesuai perasangka hamba-Nya lhoooo.
Jadi kalau sobat pena berfikir 'Allah belum kabulkan doaku' atau 'Allah belum bantu aku menyelesaikan masalah ini' maka Allah sesuai dengan prasangka kalian. Namun, jika kalian berfikir 'Allah pasti akan membantuku melewati semua ini' atau 'Allah pasti akan mempermudah semuanya' maka itu yang akan terjadi.
Maka dari itu, yakinlah bahwa Allah selalu bersama kita, Allah tidak tidur, Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Jadi harus selalu diingat bahwa Allah tidak akan pernah membiarkan kita sendiri melewati masalah yang sedang dihadapi.
So, kita ga boleh berputus asa atas rahmat Allah. Setiap masalah pasti selalu ada harapan. Dan harapan itu bisa terwujud jika kita beraksi dan bereaksi.
Rumus atau kunci sebuah harapan :
Kekuatan keyakinan + Positive Thinking (Berserah diri dan menggantungkan segalanya hanya kepada Allah).
Jadilah pejuang, yang sekuat tenaga menyelesaikan masalahnya. Bukan seperti pecundang, yang hanya bisa lari dari masalah tanpa diselesaikan.
Wallahu'alam
_____________________