Hadirin kaum muslimin jamaah shalat jum'at rahimakumullah..
Bersyukur dengan ucapan alhamdulillah, segala puja dan puji cukup bagi allah, yang telah memberikan kita anugrah. Shalawat dan salam senantiasa kepada rasulillah, yang telah memberikan suri tauladan bagaimana cara beribadah dengan istiqomah. Terutama disaat situasi banyak konflik dan masalah serta merjalela fitnah.
Semoga pula keluarga beliau dan para sahabat dilimpahi rahmat dan barokah. Karena mereka telah menjadi suri tauladan umat di sepanjang sejarah. amma ba'du.
Didalam situasi sedang genting, masa - masa banyak problema dan masalah. Melalui khutbah hari ini jum'at penuh dengan barokah. Khatib wasiat dan bertausiyah kepada diri sendiri sasaran pertama dan khususiyah. Kepada hadirin jamaah shalat jum'at semoga bermanfaat. Iman yang kuat, takwa yang meningkat, amal shalih bertambah, menturuti segala perintah, menjauhi apa saja yang dicegah.
Mari kita tingkatkan takwa serta ibadah dengan tumaninah dan istiqamah. Menyempurnakan amaliah, tidak terpengaruh dan terhambat untuk melangkah, dimasjid tetap penuh dengan shalat berjamaah, thalab ilmu dan beramaliah, tetap berjalan tegar tidak melemah. Ingat, beribadah disaat banyaknya problema dan merajalela fitnah kata Imam Manawi pahalanya sama dengan pahala berhijrah.
Sungguh sangat besar pahala para sahabat yang berhijrah. Allah berfirman dalam salah satu ayat karimah, ayat 41 - 42 surat an - Nahl :
وََالَّذِيْنَ
هَاجَرُوْا فِى اللّٰهِ مِنْۢ بَعْدِ مَا ظُلِمُوْا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ
فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً ۗوَلَاَجْرُ الْاٰخِرَةِ اَكْبَرُۘ لَوْ كَانُوْا
يَعْلَمُوْنَۙ41
ٱلَّذِينَ صَبَرُوا۟ وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ42
Dan orang - orang yang berhijrah karena Allah, seperti Bilal, Shuhaib, Khobab, Amir dan Jandal bin Shuhaib mereka di dzolimi kafir - kafir mekkah. Mereka di sakiti, disiksa dan difitnah. Kata Allah, pasti kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia dan akhirat. Dan kami akan memberikan pahala diakhirat pasti lebih besar dan megah, sekira mereka mengetahuinya, yaitu mereka orang - orang yang sabar dan hanya kepada tuhan mereka bertawakal.
Asbabun nuzul ayat tesebut adalah, dikutip dari kitab Asbabun nuzul, susunan Abil Hasan Ali bin Ahmad al - Wahidi an - Naisabury, wafat tahun 468 H. Halaman 171, dibawah baris ke 8.
Dua ayat diatas diturunkan di sahabat nabi Saw. di Mekkah, yaitu Bilal, Shuhaib, Khobab, Amir dan Jandal bin Shuhaib. Mereka ditangkap oleh kaum musyrik di Mekkah, mereka disiksa dan dianiaya, disakiti dan difitnah. Maka Allah memposisikan mereka para sahabat, dengan posisi yang indah, negeri thoyyibah, Madinah al - Munawarah.
Berkat kesabaran dan jiwa yang tabah, tawakal dan pasrah. Sampai - sampai mereka melakukan hijrah, sungguh besar pahala orang - orang yang berhijrah.
Hadirin kaum muslimin jamaah shalat jum'at rahimakumullah..
Sampai hari ini ujian kita, cobaan kita, masih belum pula berakhir punah. Tapi hati kita jangan merasakan gundah dan gelisah. Mari beribadah dengan penuh hikmah dan istiqomah, beramal lainnya tetap aman dan tumaninah. Hidup tentram, aman dan sakinah. Semangat berjuang menegakkan agama dan syariah. Tetap membara pantang kalah dan melemah.
Ibadah itu indah, bahkan sangat indah. Kenapa kita harus berkeluh kesah, ketika masa dilanda ujian dan beraneka ragam musibah, sekalipun merajalela fitnah. Mari kita lebih semangat beribadah, sabar dan tawakal. Hanya kepada Allah kita pasrah, laa haula wa laa quwwata illa billah. Bersyukurlah kepada Allah, karena terlalu banyak nikmatnya telah tercurah.
Oleh : Yai. Ahmad Rifai, Paku-Leuwisadeng.