Ketika kita ingin mengetahui Cinta Allah dan rasa sayang Allah akan selalu ada kepada kita yang sekalipun kita pendosa terlihat jelas ketika Allah masih gerakkan hati kita dalam melakukan sesuatu pada hukum-hukum yang berlaku pada syariat Islam.
Maka seorang dari kita akan berkata "Apa itu?"
Adanya dihatimu bisikan yang diterima oleh pikiranmu untuk menggerakkan dirimu mengerjakan sesuatu itu atau tidak sehingga akan tergambar dan bisa kita terima bahwa hal ini halal atau haram maupun hal ini baik atau buruk untuk saya.
Begitu sederhana konsep hukum syariat Islam yang selalu terlintas di hati kita sehingga di terima oleh otak kita untuk kembali dipikirkan dan dicernah baik dan melahirkan hal positif yang tidak lain itu gerak cinta Allah untuk kita.
Maka tugas kita adalah bersyukur dengan cinta Allah yang tanpa batasan waktu dan ruang bahkan sekalipun kita tak pernah sadar selalu membuat Allah kecewa.
*Jum Astuty Koltim*