Oleh Kotagu Hayatudin
OPUS FOLIA
Di labirin pikiran, di antara palung-palung jiwawi.
Opus Folia, odisseia abadi mengembara merentasi misteri.
Tiap rentak adalah serbuan supernova,
Menyinari kegelapan kiasan.
Seperti Phoenix, ia terbangun dari abu makna.
Melambung menuju cakrawala tak berujung.
Di kebun rasa, di tengah belantara bunga-bunga hiperbola,
Opus Folia, simfoni surgawi.
muntahkan khayal-khayal kreatif,
Masing-masing melodi adalah komet-komet kiasan.
menari di angkasa metafora,
Bagaikan Atlas, ia menanggung beban berbagai bahasa mengguncang fondasi kosmos kata-kata.
Dalam kancah keabadian,
Di tengah lautan waktu yang tak terukur,
Opus Folia, epos epik mengukir legenda,
Di alam semesta bahasa,
Setiap baris adalah badai hiperbola,
Menggetarkan fondasi filsafat,
Seperti Prometheus, ia mencuri api.
Dari puncak Olympus, menerangi,
kegelapan pengetahuan.
Opus Folia, titisan tinta tersembunyi,
antara jalan-jalan pikiran,
Menyapu ruang-ruang abadi,
dengan detik-detik semesta,
menghadirkan makna yang melimpah,
Seperti Sisyphus, ia menggulung batu beban makna,
menembus batas-batas keterbatasan,
Mengukir warisan kata-kata,
memancarkan keindahan di tengah,
gemerlap kegelapan tak berujung.
-Majalengka 2024