Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

Ramadhan, Bulan Anti Mageran

Sumber foto : https://pixabay.com/id/illustrations/tim-kolaborasi-kohesi-kelompok-1015712/

Kenapa harus mageran? Kalau ternyata banyak pundi amal yang dapat dipanen dengan hanya kebaikan sekecil atom. Allah SWT berfirman:

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." (Az-Zalzalah : 7)

Jangan meremehkan amalan ringan. Amalan identik pada bulan Ramadhan adalah menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh. Namun selain puasa, ada banyak amalan yang dianjurkan untuk didawamkan selama 30 hari di bulan suci Ramadhan.

Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk membakar dosa-dosa, dan menggantinya gunungan pahala. Bulan yang penuh berkah ini sudah tentu dijadikan timing bagi seorang muslim untuk fatabiqul khoirul, berlomba mengejar berbagai amalan dalam rangka menumpuk pahala.

Baca Juga : Cerpen - Pulang karya Laily Qadarsih

Banyak amalan yang bisa ditoreh. Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan (amal sunnah) di dalam Ramadhan samalah ia dengan orang yang menunaikan suatu ibadah wajib di bulan yang lain. Dan siapa yang menunaikan suatu amalan wajib di dalam bulan Ramadhan samalah dia dengan orang yang mengerjakan 70 amalan wajib di bulan yang lain. Ramadan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu pahalanya adalah surga."

Membaca Al-Quran, termasuk juga menghafal dan mentadaburinya adalah amal yang sudah harus masuk dalam list target Ramadhan. Selain itu, ibadah shalat sunnah yang perlu diperbanyak, seperti shalat tarawih yang membuka ruang bagi seorang muslim untuk berlama-lama sholat malam sebakda isya. Juga sholat tahajjud jangan sampai putus walau sudah melaksanakan sholat tarawih. Shalat sunnah lainnya tentu masih banyak kesempatan waktu yang bisa disetting untuk terus dilakukan. Seperti sholat dhuha, sholat hajat, sholat taubat, sholat tasbih, sholat witir, sholat syuruk, dsb.

Baca Juga : Bulan Syaban Bulan Shalawat (Materi Khutbah Jum'at)

Amalan darmawan seperti bersedekah, wakaf, dan memberi makan orang yang berbuka puasa jangan sampai tertinggal. Inilah momennya untuk mengkalilipatkan pahalanya.

I'tikaf di masjid, dengan terus mencari lailatur qadr dan menghidupkan semua malam Ramadhan, juga patut masuk to do list Ramadhan. Karena kita tak pernah tahu pasti kapan datangnya lailatul qadr. Jadi sudah selayaknya kita mencarinya di sepanjang malam.

Silaturahmi penting pula sebagai amalan yang didahulukan. Sebelum Ramadhan tiba saja kita perlu saling ridho dan memaafkan satu sama lain. Sebab khawatirnya Allah tidak menerima semua amalan bagi orang yang bermusuhan dan belum ridho sebelum memasuki Ramadhan.

Baca Juga : Puasa Ramadhan dan Sabar (Materi Khutbah Jum'at)

And the last but not least, saat berpuasa perlu menyegerakan berbuka, sekaligus mengakhirkan sahur. Jangan sampai amalan ini tertukar; mengakhirkan berbuka, mengawalkan sahur. Sebab yang kita ingin raih adalah berkahnya, bukan sekedar tunai menjalankan amalan.

Nah, masih rela mageran di bulan Ramadhan? Tentu tidak ya. Jangan sampai kita meng-skip amalan-amalan yang berpotensi ditujuh ratus kali lipatkan ya, ini bisa bikin kita panen dan kaya amalan!________________________

Oleh: Tsurayya Putri (Guru BK Mahad Syaraful Haramain Bogor)

Diberdayakan oleh Blogger.