AKHIR KISAH LELAKI TUA
Oleh Didik.S
Kisah pilu lelaki tua.
Di istana tua jejak kesuksesan dimasa jaya.
Hidup menyesak dada sebatang kara.
Sepeninggal wanita setia belahan jiwa.
Panjang angannya mengukir bayang.
Mengenang buah hati yang menghilang.
Di masa kecil dibesarkan dengan kasih sayang.
Dibanggakan dipuji penuh sanjungan.
Tapi kini semua hilang peduli bak di telan bumi.
Untuk berbagi perhatian walau sehari.
Hati nuraninya laksana beku telah mati.
Serakah menggulung dunia demi ambisi.
Tatapan matanya kosong jauh menerawang.
Tak mampu melupakan kejayaan yang hilang.
Direnggut oleh waktu tak terbayang.
Realita bahagia tak tersisa disapu badai gelombang.
Palembang, 10 Maret 2024.
Bionarasi :
Didik S. adalah Guru yang menekuni jurnalis dan penulis. Karya-karyanya sudah di terbitkan dalam buku antologi puisi bersama para penulis dan penyair Nusantara.
Kegemaran menulisnya di mulai sejak Mahasiswa di Universitas Sriwijaya tahun 90an.
Puisi dan artikel psikologinya pernah di muat di koran lokal Palembang dan Jambi serta Majalah wanita Femina.
Rekomendasi Buku Kumpulan Puisi Terbitan Penadiksi :