AKU DAN PERIH YANG MERADANG
Oleh : Tanti Maria
Perihku tak mampu kuhalang,
Hingga saat ini,
Merajut luka yang terus meradang,
Rasanya sangat perih.
Tubuh yang meringkuk kesakitan,
Menahan perih yang begitu dalam,
Aku terluka sangat dalam,
Hingga mati rasaku.
Oh Perih yang meradang,
Cepatlah pulih,
Tak sanggup hati ini meronta,
Raga ini sudah tak berenergi.
Lekaslah pulih, jiwa,
Biar bisa jernih berpikir,
Aku sudah tak mampu lagi,
Beri dia obat.
Hingga tak bisa meradang lagi,
Jiwa dan ragamu kuat,
Biar temukan mimpi indah,
Bahagiamu.
Maumere, 19 April 2024.
Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi :
- [Cerpen] Aksara Hati Sang Penyair (Dyramifth Dyra)
- [Puisi] Kalah (Egi David Perdana)
- [Puisi] Siul Di Ruang Megah (Theo Kiik)