BUAYA DARAT
(By: Permata Najma)
Kata pepata lama,
Air yang tenang,
Ada Buayanya,
Oh buaya danau?
Tidak buaya darat,
Eh Buaya kantor.
Gedung itu terlihat megah,
Di penuhi orang berpangkat,
Mereka Rapi dengan jas dan dasi,
Hmm iya Rapi eksekusi.
Yah biasalah buaya darat,
Eh Bukan buaya kantor.
Kasus lama di naikin,
Kasus baru di hilangkan,
Ya Mau bagima lagi,
Ini buaya darat,
Eh Buaya kantor.
Jangan main dengan orang kantor,
Kasus besar di tutupi,
Kasus kecil di besarkan,
Dasar buaya darat,
Eh lupa lagi buaya Kantor maksudnya.
Nusantara, 2024.
Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi :