Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

[Puisi] Dialog Antara Prahara dan Hening - Dewis Pramanas & Galuh Duti

Sumber gambar : https://pixabay.com/illustrations/ai-generated-feedback-speech-bubbles-8334296/

DIALOG ANTARA PRAHARA DAN HENING

Oleh : Dewis Pramanas & Galuh Duti


Masih terngiang jawaban sayang,

Dari lembut suaramu manja,

Seketika bahagiaku memuncak,

Mengalir tenang sungai-sungai,

Pun secerah cahaya mentari pagi.


Wajahmu yang embus angin,

Kelopak-kelopak aster pun berterbangan,

Menjadi ribuan buluh perindu,

Lalu hinggap di sejuk wai,

Tetaplah dingin di setiap percik itu.


Satu hal yang sesal menguar jiwaku,

ilialah hilang berbukit-bukit waktu bersama,

Sedang bunga-bunga mulai kelakar,

Menuntut kupu-kupu singgah,

Di sepanjang masa yang purna,

Kau tetap teguh memeluk janji.


Dalam bahasa kita di antara puisi-puisi,

Dalam hidup dan degup,

Meski melalui ujung mimpi,

Perihal kau dan aku,

Kita tumbuh dalam benih harapan.


Terjagalah tatapku dari ilusi sesaat,

Sementara raga terjeda ruang maya,

Jangan pernah reranting itu patah,

Terpangkas oleh terjang badai curiga,

Lalu remuk berserakan prahara.


Di sini bening di atas keningku,

Dan terang di atas punggungmu,

Tak ada derai membuat kita kuyup,

Meski nanti sedikit basah karena rintik,

Tapi akan ada hangat di atas kulit kita.


Ruang Kata, 1 April 2024.

Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi :
Diberdayakan oleh Blogger.