Aku fikir mereka nyata,
Namun nyatanya, mereka tidak ada.
Aku fikir di sini ramai orang,
Namun nyatanya, hanya ada diriku seorang.
Dan aku berfikir, mereka memanggilku,
Namun nyatanya, tidak pernah ada yang memanggilku.
Aku fikir mereka adalah teman sejatiku,
Namun ternyata, mereka hanyalah teman khayalanku.
Disetiap lamunanku,
Mereka selalu datang memenuhi fikiranku.
Disetiap tidur lelapku,
Mereka membisikan kalimat mengerikan di telingaku.
Hanya ada aku,
Hanya ada aku saja di sini.
Aku harus selalu ingat dan merapal mantra,
Semua ini hanyalah imajinasi dan halusinasiku, saja.
Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi :
- [Puisi] Petani - Mohamad Naufal Musyaffa
- [Puisi] Kalah - Egi David Perdana
- [Puisi] Bagiku Cinta Adalah Rahmat - Niayah S.Pd