Pada Hari-hari Yang Melukai
Kisah sepanjang jengkal,
Bagai kalimat yang dipenggal,
Dari sebuah paragraf dalam cerita,
Demikian pula kita,
Yang tengah merangkai kisah cinta,
Terkadang bahagia beruntun,
Luka pun tak ingin menjeda.
Ada saatnya langkah terantuk,
Lelah melawati jalan terjal nan berkelok,
Dan saat itulah pijak terasa hampa,
Kosong tanpa semangat yang mengusik.
Jika hari ini baik,
Bukan berarti selamanya tak ada yang buruk,
"Dalam rupa-rupa keadaan,
Emosi sudah pasti tak beraturan,
Hanya sabar yang dipanjangkan,
Jua doa syukur giat dilantunkan,
Agar Tuhan tak membiarkan,
Membiarkan perpisahan.
Malaka, 08 April 2024.
Theo Kiik.
Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi :