[Puisi] Pemilu Mencari Siapa - Mbah Kung Didik S.

PEMILU MENCARI SIAPA

Mbah Kung Didik. S

Siapa yang sebenarnya kita cari?

Dari hiruk pikuk pesta demokrasi berbiaya tinggi.

Hingga suhu negeri terusik naik memanas berhari-hari.

Rakyat yang hidup damai terbelah dalam kubu pengejar ambisi.

Benarkah kita mencari pemimpin negeri.

Pemimpin jujur,taat hukum dan mumpuni.

Atau kita terjebak permainan rezim saat ini.

Yang menitipkan bayi sungsang untuk diasuh mempertahankan kursi.

Haruskan kami tutup mata dan dipaksa percaya?

Ketika ketidak adilan dan kecurangan gamblang di pertontonkan.

Menghalalkan segala cara demi mengamankan kekuasaan.

Menyalah gunakan jabatan dan tangan hukum demi kemenangan.

Bagaimana kami harus percaya?

Ketika hukum tanpa etika di perkosa menjadi regulasi.

Semangat dan cita-cita reformasi di khianati.

Akal sehat dimatikan dengan intimidasi.

Demokrasi di kebiri,di amputasi dengan  interpensi.

Adakah yang masih bisa di percaya lagi ?

Ketika semua lembaga mati suri tak berfungsi.

Kecurangan diproduksi, dimanipulasi dan bangga di publikasi.

Direncanakan matang jauh hari untuk menancapkan paku kekuasaan politik dinasti.

Pedalaman Sumatera Selatan, 14 Maret 2024.

Rekomendasi Buku Kumpulan Puisi Terbitan Penadiksi : 

[Deskripsi]

Rekomendasi Puisi Lainnya di Penadiksi :

- Merindu Rimbun Rimba Puisi (Kotagu Hayatudin)

- Puisi Untuk Negeriku (Rara Azalia Rahma)

- Puisi Untuk Negeriku (Didik S.)

- Puisi Untuk Negeriku (Siti Aisyah Al Humaira)

- Merajut Mimpi (Prilla Imadiana Fajrin)