Retak
Karya : Yuliana Fajriyah
Gadis lusuh menekuk lutut di sudut ruang,
Mengusap pelan air mata sesenggukan,
Ricuh di luar penuh seruan kasar,
Mencoba menutup telinga agar tak mendengar.
Suara keras memekakkan telinga,
Penuh umpatan menyakitkan,
Penuh ketakutan terus menggigit bibir gemetaran,
Seakan bila langkah itu mendekat Ia mati saat itu juga.
Pecahan kaca di ruang keluarga menyiratkan betapa kacaunya,
Hingga hewan malam pun enggan bersuara,
Hati kecil mana yang tak sakit,
Gadis kecil yang malang.
Keluarga utuh namun retak keseluruhan,
Tak menyatu seperti seharusnya,
Tak hangat seperti semestinya,
Semakin terisak menahan lara.
Gadis kecil yang harusnya masih dimanja,
Justru hanya bisa meringkuk pilu di sudut sana,
Mencoba hirau dengan kacau keluarganya,
Mencoba tetap hidup hingga takdirnya.
Purworejo, 31 Maret 2024.