TERUNTUK DAMBAAN JIWA
Karya: Athena Yunan
Gelenyar rasa kian merebak di dada,
Semenjak perjumpaan kita yang tak sengaja,
Benih-benih asmara pun tumbuh dengan subur,
Pada kedalaman cinta nan tiada terukur.
Kidung rindu semakin menggema,
Begitu hebatnya bergejolak di palung jiwa,
Beginikah rasanya jatuh cinta,
Dunia bagaikan taman bunga beraneka warna.
Duhai dayita, akankah engkau berasa sama?
Di sini aku begitu mendamba,
Terjalinnya kisah kasih antara kita,
Bersamamu menjalani hidup seia sekata.
Marilah kita berikrar setia,
Satu hati, satu jiwa untuk selamanya,
Tanpa ada niat khianat tersemat,
Menjadi sejoli di dunia hingga akhirat.
Bojonegoro, 13 April 2024.
Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi :