TITIPAN ASMARA
Karya : Alpin
Dirinya pernah diberi ruang untuk menetap,
Hingga akhirnya, perlahan pergi juga lenyap,
Rapuh banyaknya harapku,
Untuk menua bersamamu.
Rajutan kisah yang perlahan memudar,
Hilang tanpa adanya kabar,
Ikhlas diriku akan pergimu,
Perih benakku karena luka itu.
Berusaha ikhlas akan masa yang tertelan sangkala,
Harus sembuh dari banyaknya goresan luka,
Ragaku yang biasa,
Namun hatiku yang tercarik sudah.
Beralasan rasa nyaman,
Lalu membuatku lupa tujuan,
Akankah aku pergi?
Dan tak akan pernah kembali?
Tak apa jika ini masaku,
Kucoba ikhlas demi dirimu,
Hari ini aku pergi,
Dengan hati yang terus letih.
Muara Pinang, Maret 2024.
Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi :
- [Puisi] Teruntuk Dambaan Jiwa - Athena Yunan
- [Puisi] Aku, Cinta, dan Gila - Hubbunaa
- [Puisi] Tentang Cinta - Didik S.
- [Puisi] Jogjaku - Yusuf Adhitya Mahendra