NEGERIKU
(Oleh : Ahmad Munawar Namma)
Tiga setengah abad
Nusantara di antara
Orang -orang Asing
Tiga setengah abad kita miskin di negeri sendiri
Tiga setengah abad kita hidup dibawa todongan senjata.
Tiga setengah abad Atma kelaparan di tanah sendiri.
Tiga setengah abad Terpaksa mati kehausan di Rumah sendiri.
Alam yang kaya Milik ibu Pertiwi
Alam yang kaya Milik Nusantara
Alam yang kaya Milik Indonesia
Musnalah wahai bangsa perampok
Tiga setengah abad adalah sejarah
Tiga setengah abad adalah penjara
Pergilah dan jangan kembali lagi
Merdeka
Merdeka
Merdeka
(Maluku, 4 April 2024)
MELIHAT NEGERIKU
(Oleh Ahmad Munawar Namma)
Keserakahan telah berlalu.
Naska -Naska sakral itu menjadi saksi kemerdekaan.
Penindasan,penghisapan telah musna.
Ini Babak Baru 32 tahun
Negeriku bukan tuli
Negeriku pula tidak bisu
Negeriku juga tidak buta
32 tahun kita hanyalah boneka
32 tahun kita ibarat Pinokio
32 tahun kita hanyalah sepotong pion catur
Yah 32 tahun kita dia atur-atur.
Jangan protes di tanah Merdeka
Jangan kritik di tanah Merdeka
Janga demostrasi di tanah merdeka
Jangan diskusi di tanah Merdeka.
32 tahun telah berlalu
Sekali merdeka tetap merdeka
Merdeka.
(Maluku, 4 April 2024)
INI NEGERIKU
(Ahmad Munawar Namma)
Jikalau burung mati kehausan
Jangan salahkan sungai tanya saja Batu-batu di negeriku.
Kamu nanya?
Aku bertanya-tanya
Jikalau Rusa mati di padang Rumput jangan Salahkan hutan tanyakan saja tembok -tembok di negeriku.
Kamu nanya?
Aku bertanya - tanya
Jikalau ikan mati di tepian pantai jangan tanyakan laut tanyakan saja kertas-kertas di negeriku.
Kamu nanya?
Aku bertanya - tanya
Ini tanah merdeka
Tanah,Air dan Udara
Tidak boleh di pacarin Asing
Apalagi sampai di nikahin.
(Maluku,4 April 2024)
Rekomendasi Buku Kumpulan Puisi Terbitan Penadiksi :