Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

[Senandika] Diary Usang yang Kau Buang - Theo Kiik

Sumber gambar : https://pixabay.com/id/vectors/buku-catatan-kertas-menulis-6238167/

Diary Usang Yang Kau Buang

Sebuah Monolog



Aku tak mengerti, mengapa cinta itu hadir di saat mata ini memandang mu. Ada getaran lain yang kurasakan, aku mencoba menahannya, membendungnya, membungkamnya, menguburnya, membuangnya sejauh mungkin, tetapi tetap. Cinta begitu kuat. Mengalahkan segala ego, menghamba kepada tuannya, walau akhirnya cinta itu melukai hati yang utuh, polos dan kosong sebelumnya.


Aku mengungkapkannya, aku mengatakannya, aku mengutarakannya dan engkau, hanya mengiyakan, engkau menerima cinta itu, bukan dengan segenap rasa. 


Andai aku tahu hal itu, aku tak akan biarkan cinta itu hadir sekalipun ia (cinta itu) terus bergejolak dalam dada. 


Sepotong kisah itu telah dimulai, berjalan setengah langkah. Ego dan cinta beradu, hingga berujung luka, tetapi kamu, tidak mengerti rasa itu, tak ingin mengobati luka itu. Dan aku masih terbebani dengan bekas luka batin yang kini terpampang jelas di hati, namun tak seorang pun tahu bahwa saat ini, aku masih terluka karenamu.


Diujung kisah, kau pinta pisah dengan angkuh dan aku hanya pasrah Pada keputusan mu. 


Aku tak tahu, cinta manakah yang terlampau istimewa tetapi ketika kamu membaca tulisan yang sederhana ini, pasti kau kan berbangga bahagia diatas luka yang terus ku curahkan darahnya pada aksara. Kau lihat, ruang ini begitu luas dan selalu memberi aku tempat untuk menguraikan isi hati tentang kita.


Pada setiap tetasan tinta itu,  tersirat makna tentang begitu tulusnya aku. Aku yang tengah kau bohongi dengan cinta sesaat. Sesungguhnya, aku telah menulis sebelumnya pada sebuah diary, namun kini telah menjadi usang dan kau pun telah membuangnya. "Ia Diary Usang Yang Kau Buang."


Karena itu, aku menulisnya disini, barangkali tampil di atas layar berandamu, ketahuilah, di bawah catatan kaki itu, ada nama ku, yang dahulu sempat kau katakan bahwa akan menduduki hatimu, istana cinta yang kini telah ditukar dengan materi.


Malaka, 20 April 2024.

Baca Juga Tulisan Lain Di Penadiksi :
- [Review Buku] Teman Duduk - Arshy M
Diberdayakan oleh Blogger.