Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

[Puisi] Bolehkah Aku Memanggilmu Bunga? – Utomo Gunawan

Sumber gambar : https://pixabay.com/id/vectors/kucing-hewan-peliharaan-hewan-bunga-7122943/

BOLEHKAH AKU MEMANGGILMU BUNGA?

Oleh: Utomo Gunawan


Embun pagi yang menetes di kelopakmu

Terasa bagai berlian-berlian tak ternilai

Senyummu merekah, mentari pagi pun malu

Cahayanya kalah dengan pancaran sinarmu


Helaian rambutmu terurai, sungguh menyihir

Bak aliran sutra yang menjuntai ke bumi

Bibirmu merah merekah, melampaui dahlia terindah

Sekuntum mawar pun tak bisa setara dengan manismu


Tawamu bagai musik yang dimainkan para bidadari

Syahdu dan lembut, menusuk kalbu sanubari

Suaramu mengalun, merdu bagai kicauan burung surgawi

Melebihi keindahan nyanyian sang bulbul di malam hari


Oh, izinkan aku memanggilmu bunga

Bukan sembarang bunga tapi setaman bunga terindah yang pernah ada

Kecantikanmu tiada tara, mempesona jiwa raga

Bolehkah aku menjagamu, menjadi penyejuk di setiap langkahmu?

_____________________________

- [Puisi] Bagaikan Payung - Mutawarudin 

- [Puisi] Hujan dan Rindu - Dini Fadilah

- [Puisi] Merajut Mimpi - Prilla Imadiana Fajrin

- [Puisi] Rindu Tak Terbalas -Siti Khusnul Shoffiyah

- [Puisi] Sahabatku - Ferdi Sampu

Diberdayakan oleh Blogger.