BUNGA HITAM YANG BELUM KELAM
Oleh: Rahmi Wahyuni
Beberapa menyebutnya cantik,
Sebagian mengatakan ia menarik,
Tak ayal, ada yang memanggilnya si jelek bentuk,
Dengan ragam yang belum elok.
Tapi ia si bunga hitam,
Tetap tersenyum manis walau lelah telah lama mendera,
Dari berbagai sudut,
Menuntutnya luruh.
Ia berhasil menjadi bunga ketika kuncup-kuncup lain layu perlahan dan tak kuasa segar,
Ia paripurna, walau sebagai bunga hitam,
Yang belum kelam.
Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi :
- [Puisi] Setitik Harapan - Fendi Sampu
- [Puisi] Luruh - Yeni Purwanti Wardiningsih
- [Puisi] Istirahat - Ari