Gelombang Takdir
Bahkan aku tak di mampukan tuk mengucapkan kata selamat tukmu saat ini tengah menuju pelabuhan sandaranmu.
Aku mencoba tuk mendekat namun gelombang selat pemisah begitu dahsyat membawaku ke dasar laut paling dasar hingga terdampar di garis pantai dan kau pun hilang dalam pandangan.
Untuk cinta kemarin kau dalilkan untuk aku katamu, tetap bersamaku, hingga titik mempertemukan kita. marilah aku kamu kita kubur di dasar laut ini biarkan ia larut hanyut dengan semestinya.
Kita punya rencana namun Allah punya takdir.
Dan untuk perpisahan tak kita inginkan ini kita percayakan bahwa ini sebuah takdir yang ceritanya sudah saatnya kita selesaikan.
Sebagai bukti cinta bakti kepada ibu dan ayahmu.
Selamat berlabuh di pelabuhan kasihmu.
Biarlah aku disini memperbaiki menyembuhkan lukaku dan mencoba untuk ikhlas.