Hari yang ditolak semua orang
Membuka sutra hijau,
penutup jenazahmu,
aku tak sanggup.
Sebab wajahmu,
telah penuhi seluruhku:
Terjaga dan pejamku,
tangis dan redaku.
Biar, nyali dan sanggup terbesarku,
Aku simpan untuk esok pagi;
mandikan dan salatkan jenazahmu;
hingga baringkan di liang itu,
lalu kaku.
Kotagu Hayatudin.
Majalengka, 2024.
Baca Juga Tulisan Lain Di Penadiksi :
- [Puisi] Hari yang Asing - Amelia Putri
- [Puisi] Sang Biru Cakrawala - Amelia Putri S
- [Puisi] Dari Aku untuk Diriku Sendiri - Aninda