LURUH
Merah itu semakin hilang..
Berganti jingga berarak kelabu..
Lalu gelap..
Seiring tenggelamnya mentari..
Gundah..
Marah..
Terbalut sebaris senyum,
Entah suka..
Atau terpaksa..
Tak ada bedanya
Biar embun esok pagi yang kan sejukan hati,
Bersama indahnya mentari ..
~ iney ~
Purwokerto, 28 April 2015.
Baca Juga Tulisan Lain Di Penadiksi :
- [Senandika] Diary Usang yang Kau Buang - Theo Kiik
- [Puisi] Tulus dari Hati - Mutawarudin
- [Puisi] Rasa Yang Tersimpan - Yantea Suzan
- [Puisi] Tentang Rindu - Yantea Suzan