Penulis : Rahmi Wahyuni
MEMORI
Ia dikenal sebagai kenangan.
Tempat cerita lucu dan indah pernah membersamai.
Ia pernah menjadi pelipur lara hati,
Saat pengap menghimpit penuh sanubari.
Ingatan menarik tentang arti hidup,
Ketika yang lain masih menyajikan fatamorgana.
Tempat kebersamaan dan keberhasilan, menjadi sosok menakjubkan,
Ketika disekitar masih memberikan kebahagiaan, masih dalam sketsa perencanaan.
Sesosok hangat, yang pernah menjadi kebaikan.
Juga pernah meronakan pipi pucat, menjadi cantik berseri.
Yang menjadikan pembelajaran disetiap hari, penghapus sunyi.
Ia...kenangan....
Baca Tulisan Lain Di Penadiksi :
- [Cerpen] Faith - Amerta Delavera Ardani
- [Puisi] Toxic - Triecahyadi Djoko
- [Puisi] Histeria - Triecahyadi Djoko
- [Puisi] Bagiku Cinta Adalah Rahmat - Niayah S.Pd