SAKIT HATI
BY TIMOTEUS INOSENTIS
Bukan aku orangnya kalau mengeluh Oleh luka yang tersayat piluh,
Pedih, perih, menyayat sembiluh Sampai batin terasa lusuh,
Kau dan ambisi semu itu,
Merayu aku dengan seyuman palsu menancapkan belati kedalam tubuh ku membawa luka bagi batinku,
Ternyata aku ditipu oleh serigala berbuluh domba Yang selama ini aku anggap sebagai saudara Saudara yang meracuni aku dengan air tuba menghempaskan aku kedalam duka,
Terimakasih untuk racun yang sudah ku teguk Walaupun sakit hati namun aku tetap berdiri tegak Menatapi lorong yang akan ku tapak kini kita beda jalan sayangnya kau tak berhaklak.
(Ende Ropa, Oktober 2022)
Baca Juga Tulisan Lain Di Penadiksi :
- [Puisi] Separah Apa Lukamu, Hati? - Tanti Maria
- [Puisi] Apalah Arti Cinta - Starmutic_IR
- [Cerpen] Aksara Hati Sang Penyair - Dyramifth Dyra
- [Puisi] Retak - Yuliana Fajriyah