Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

Sebelum Menyambut Hari Kemenangan (Materi Khutbah)

Sumber gambar : https://pixabay.com/id/vectors/masjid-matahari-terbenam-8008801/

Hanya beberapa hari lagi bulan ramadhan akan berakhir, masyarakat sudah banyak yang mundar mandir. Tidak ada kata tanya dalam benak hati, hanya ada kata kapan ini akan berakhir? kapan ini akan berakhir?

Sebelum datang hari penuh bersyukur dan bertakbir, kita menyempurnakan dahulu bilangan bulan ramadhan sampai akhir. Agar dua kata Ied dan Fitri nampak jelas dan hadir. Hendaklah kita mencukupkan bilangannya, sempurnakan dahulu dari awal sampai akhir. Janganlah mengurangi bilangan harinya, kecuali ada uzur seperti sakit atau diperjalanan tidak kuat berpuasa seharian sampai akhir. 

Janganlah kita tergiur  oleh hawa nafsu yang berakibat mubadzir. Tapi kita harus fokus ke pola pikir, sampaikah puasa kita sampai hari terakhir, sebelum idul fitri hadir? Ingatlah para jamaah yang hadir, idul fitri bukan hanya sebatas tradisi sebagaimana kita pikir. Tapi idul fitri harus kita raih dan menjadikan darah daging dalam jiwa yang mengalir. 

Beda lagi dengan kata - kata lebaran, semua orang pasti akan merasakan. Berpuasa atau tidak berpuasa, sekalipun orang yang mungkir bahkan kafir.

Ada senandung Syaikh Syibli yang khatib lansir. Hari raya bukan hanya pergi ramai - ramai ke tempat shalat atau dzikir. Dan bukan hanya bergembira, karena menanti kedatangan sultan dan amir. Akan tetapi hari raya itu jika kita berada disisi Allah, ia menjadikannya orang yang dimuliakan Allah maha kabir. Wallahu'alam.

Baca Juga Tulisan Lain Di Penadiksi :
Diberdayakan oleh Blogger.