Aku dan Diksi
Karya: Murtawarudin
Di malam yang sunyi,
Aku merangkai kata,
Tuk meraih ketenangan,
Segala rasa yang menyiksa dada,
Kulimpahkan dalam diksi, tanpa ragu.
Saat sedih tiba,
Diksi menjadi tempat mengadu,
Dalam bait-bait pilu yang ku rangkai,
Tangis berubah jadi hempasan napas lega.
Bahagia pun tak lepas dari tulisan tangan,
Yang tergambar di tiap fase,
Aku bercerita dengan diksi di tiap kesem[atan,
Mengisi detik waktu berdua.
Diksi adalah cerminan diriku,
Tiap bait yang kurajut,
Ada sepotong hatiku yang terbuka,
Yang menyulam kehidupan dalam untaian kata.
Mutawarudin
Bimbingan dan Konseling Islam
Institut Ummul Quro Al-Islami
Jl. Moh Noh Nur No. 112 Leuwiliang Bogor
____________________
Baca juga karya penadiksi lainnya:
- [Puisi] Biarlah Waktu Berlalu-Mutawarudin
- [Puisi] Bagaikan Payung-Mutawarudin
- [Puisi] Cinta dalam Diam-Mutawarudin
- [Puisi] Sang Cakrawala Biru-Amelia Putri S
- [Puisi] Histeria-Triecahyadi Djoko