Sesal
Karya: Dini Rohyani
Dirimu manis seperti madu.
Senyummu membuat aku terseok tak sempurna berdiri.
Ingin ku jatuh dalam pelukmu.
Namun aku tak bisa, karena kau terlalu indah.
Jauh darimu, seperti menelan pil pahit.
Bahkan lebih dari itu, aku seperti terjangkit wabah penyakit.
Namun untuk merapat padamu, aku tak bisa.
Karena kau terlalu indah.
Ingin kusentuh tanganmu, dan kutautkan jemari pada jemarimu.
Namun aku tak bisa, karena kau terlalu indah.
Ingin kuberbisik, tuk luapkan cinta, sampai bibir pecah dan berdarah.
Namun aku tak bisa, karena kau terlalu indah.
Ingin kuteriakan namamu, kepada setiap orang yang lewat. Agar mereka tahu, hanya dirimu pembuluh rindu.
Namun aku tak bisa, karena kau terlalu indah.
Sampai pada satu kata terucap dari bibirmu.
Menikahlah denganku.
Namun aku pergi darimu.
Karena kau terlalu indah.
Kau pun pergi.
Dengan menaut jari yang lain.
Dan aku menyesal, karena tak kutemukan lagi yang lebih indah darimu.
________________________
Baca juga karya penadiksi lainnya:
- [Puisi] Kau yang Wafatkan Rasaku Padamu–Egi David Perdana
- [Puisi] Haruskah Aku Menyerah Kalah?–Senandung Rindu
- [Puisi] Nestapa Alam–StarMutic_IR
- [Puisi] Surat Cinta Tak Tersampaikan (Part 1)–Faldy Yusuf
- [Puisi] Aku Rumah Untukmu–U. Gunawan