Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

[Puisi] Embun Tertegun - Parlan Aris

Sumber gambar: https://pixabay.com/id/illustrations/web-habitat-laba-laba-ilmu-serangga-8952232/

Embun Tertegun

Karya: Parlan Aris


Menyapu bentang kenang,

Pandanganku terpojok pada bayangmu,

Dari kejauhan terlihat samar,

Senyum fatamorgana,

Pembius masa indah,

Yang pernah,

menghias pelupuk pelangiku.


Kini semua lengang,

Sepi menghias relung lara,

Lampu-lampu ceria satu persatu padam,

Bukan putus membran,

Tapi jarak kembali  berbatas,

Jengkal raga menjauh.


Walau rasa tak pernah luntur,

Tapi jangkau lengan,

  Tak sanggup menggapai.


Seperti daun-daun,

Mengangguk diterpa angin,

Tertetes embun,

Sejuk tapi tanpa rasa,

Begitu hampa.


Embun tertegun,

Dalam dinginnya jiwa,

 Berangin menerpa sukma.


Embun tertegun,

Ingin bangun,

Berlari mengejarmu,

Tapi kaki terjerat akad instansi,

Butuh berapa putaran masa lagi,

Agar kebersamaan,

Tanpa perpisahan?


Bandung, 10-09-2024.

Diberdayakan oleh Blogger.