Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

[Puisi] Veteran Tua Menangis - Didik S.

Sumber gambar : https://pixabay.com/illustrations/sea-couple-loving-couple-sunset-7375467/

VETERAN TUA MENANGIS

Karya : Didik.S. 


Veteran Tua berurai air mata. Perasaannya telah mengusik jiwa. 
Mengenang masa muda ikut mengangkat senjata. 
Terbayang banyak teman seperjuangan gugur di medan laga.

Rela berkorban mempertaruhkan harga diri demi panggilan Pertiwi. 
Tanpa pertimbangan untung atau rugi.
Berjuang ikhlas tanpa pamrih, tanpa imbalan gaji. 
Yang dia tahu hanya "Merdeka atau Mati".

Veteran tua menangis kecewa. 
Menyaksikan merah putih kusam berkibar di tiang berjelaga. 
Tapi masih banyak rakyat bertanya makna merdeka. 
Karena kemakmuran hanya di nikmati mereka yang berkasta.

Veteran tua hatinya gundah gulana. 
Jelata tertindas di negeri merdeka. 
Menanggung beban utang sepanjang usia. 
Tercekik aneka pajak, hidup makin sengsara.

Veteran tua nyaris terlupa.
Tinggal di gubuk tua digerogoti usia. 
Hanya punya semangat, tak dapat lagi berbuat apa-apa. 
Dalam doa berharap negeri ini tetap utuh terjaga.


OKU Timur, Sumatera Selatan, 4 September 2024. 


Bionarasi : 
Didik.S adalah Guru di SMPN 3 Semendawai Timur, Kab OKU Timur Sumatera selatan dan menekuni jurnalis. 

Karya tulisnya telah di terbitkan dalam beberapa buku antologi bersama penulis dan Sastrawan Nusantara.

Kegemaran menulis dimulai sejak masih Mahasiswa Universitas Sriwijaya Palembang tahun 1990an.

Beberapa tulisannya pernah di muat di koran lokal Palembang, Koran lokal Jambi ekspres dan majalah Femina.
Diberdayakan oleh Blogger.