Puisi tentang perasaan |
Buat Aku Mengerti
Ketika ceklis pesanmu terlihat kamu tidak langsung membalasnya.
Ketika dering telepon terdengar kamu tidak menjawabnya.
Dan ketika keinginan untuk bertemu kamu tidak mengambulkannya.
Namun, kamu selalu minta bantuanku ketika buntu.
Kamu selalu minta saran dan afirmasi ketika yang kamu lakukan itu membuat ragu.
Apa yang kamu inginkan dariku,
Hanya second choise kamu,
Hanya badut kamu,
Hanya budak kamu,
Tolong buat aku mengerti.
Baca Juga Puisi Lainnya :
- [Puisi] Kacau - Yantea Suzan
- [Puisi] Toxic - Triecahyadi Djoko
- [Puisi] Berhenti Terluka - Tanti Maria
Buku Puisi yang Mungkin Kamu Suka :
Buku Antologi Puisi Sejuta Harap Baru. |