RELA
Karya: Mamiek
Lelahku tak pernah mengusik,
kecintaan bersujud syukur kehadirat-Mu,
di sepertiga malam syahdu.
Rintik hujan berdenting di atas atap,
kubangunkan belahan jiwa dari lelap,
rindu bercerita mengadu Tuhan berdua.
Hari-hari penuh kenangan,
saling menguatkan bertaut doa,
melekatkan asa pada dinding surga.
Di kala senggang imajinasi mengembara,
bersulam aksara merangkai bait bermakna,
memilah tajuk puisi usai karya.
Masa berlalu begitu indah,
beribu kenangan renjana terjeda,
namun masih ada jalan panjang tuk jua.
Cepu, 15 Desember 2024.