Puisi misteri pagar laut Tangerang.

Misteri Pagar Laut Tangerang

Oleh : Didik.S

Nyanyian korupsi dan nepotisme sudah tak asing lagi.

Menjadi suguhan hiburan rakyat setiap hari.

Namun kabar hari ini, Negara kecolongan lagi.

Rakyat curiga penguasa dan oligarki bermain rapi.

Misteri Pagar laut membentang sepanjang pesisir Tangerang.

Jutaan terucuk bambu tertanam menjadi penghalang.

Tetapi semua diam bungkam dan cuci tangan.

Jelas bukan hanya kekuatan swadaya nelayan.

Mungkinkah proyek pelindung abrasi. (?)

Tapi memperburuk kehidupan nelayan pribumi.

Atau proyek siluman milik oligarki. (?)

Yang serakah menjarah sebagai hadiah penguasa negeri.

Pagar laut Tangerang adalah proyek brutal.

Tanpa sosialisasi, tanpa kantongi izin, jelas ilegal.

Kasus ini harus di usut tuntas.

Tak ada pihak merasa berkuasa tanpa batas.

Dimana kerja pemerintah dan aparat.

Yang di gaji dari pajak dan uang rakyat.

Tapi menghamba menjaga kepentingan konglomerat. (?)

Rela ingkar janji, lupa amanat justru menjadi pengkhianat.

Palembang, 16 Januari 2025.

Bionarasi:

Didik S adalah seorang guru, Konsultan UMKM dan jurnalis.

Hobi menulis dimulai sejak dibangku kuliah.

Karyanya berupa puisi dan artikel pernah di muat di koran lokal Palembang dan Jambi.

Beberapa tulisannya pernah di muat di majalah wanita Kartini dan Femina.

Sampai saat ini telah memiliki 8 buku Antologi puisi bersama para penulis dan penyair senusantara .

Karya puisinya beberapa kali berhasil memenangkan lomba cipta puisi tingkat nasional yang di selenggarakan oleh penerbit.

Harapannya tiap tahun dapat memiliki buku tunggal buah karya sendiri.

[Puisi] Misteri Pagar Laut Tangerang - Didik. S