Puisi sang badut parodi luka

SANG BADUT PARODI LUKA

By. Moch. Karim Amirudin

Lika-liku dusta berhasil menapak dalam atma,

Membesing rancu dalam ingatan berbasis luka,

Harsa perlahan redup bak angin menghembus lentera,

Api kecilpun tak mampu menahan luka derana.

Mata memandang pilu akan masa lalu,

Bersama seorang dara sang penabur pilu,

Anca berhasil menembus hati yang rimpuh,

Merasakan gejolak renjana yang telah labuh.

Nyata antara dama dan akara,

Menimbulkan senyum kecil pertanda kekejaman atma,

Kamu berhasil singgah buatku tersenyum ria,

Hingga luka berhasil menjadi badut dua muka.

Cinta......

Cinta bicara dengan lantang di atas belantara,

Akankah senyum kecil terus mengembang berdasar luka?

Kini padika dalam tawa tangis berhasil membabi buta.

Banyuwangi 20 Agustus 2024.

Baca Juga Puisi Lainnya :

Buku Puisi yang Mungkin Kamu Suka :

Buku Antologi Puisi Sejuta Harap Baru.

Jika kamu suka dengan puisinya, mohon bantuan untuk share✨ Supaya website ini berkembang dan bisa dibaca oleh banyak orang. Terimakasih✨.

[Puisi] Sang Badut Parodi Luka - Moch. Karim amirudin