![]() |
Puisi Amburadul. |
AMBURADUL
Oleh: Dewis Pramanas
Suasana terhimpit terus mengitari,
Menerjang hari-hari yang hujan,
Bertubi menyerang dari segala lini,
Hancur dinding kedamaian.
Pada bagian terlemah,
Kau terus menyerang tiada henti,
Amburadul semua pusat berpikir,
Satu persatu tulang penyangga hidup,
Patah terbentur arus kebutuhan yang menggila.
Matahari akankah turun ke bumi?
Biar membakar tengkulak-tengkulak,
Menjadi biang keladi runtuhnya nurani,
Para tunas asa dijejali kebodohan,
Agar gelap menapaki jalan lurus.
Masih kau beralibi ini pembangunan?
Hei kau lihat!!
Perempuan tua itu gugur mengantri gas 3 kg,
Para penerang negeri merintih lapar,
Tergilas oleh aturan aneh,
Amburadul.
Subang, 13 Februari 2025.
Baca Juga Puisi Lainnya :
- [Puisi] Angin - M. Salman Al Farisi