![]() |
Cerpen sama tapi berbeda. |
Sama Tapi Berbeda
Ketika dua dunia berbeda bertemu, bukan perbedaan agama yang dipersoalkan, tetapi bagaimana cara kita bersama tanpa menyakiti hati sang pencipta.
Lantas haruskah aku memilih antara pencipta dan ciptaannya. Mana yang lebih baik, apakah kehilangan sesuatu demi Tuhan? Atau kehilangan Tuhan demi mendapatkan sesuatu?
Ternyata semesta hanya mengizinkanku untuk mencintai mu tanpa memiliki mu sepenuhnya. Aku perempuan cantik yang memiliki salib yang membuat ku tenang. Dan kamu laki-laki tampan yang memiliki tasbih yang menentukan arah mu pulang.
Dan mungkin untuk menjadi bagian dari kehidupan mu sangat kecil, bukan karna tidak boleh tapi Tuhan kita berbeda. Antara azan yang berkumandang, dan lonceng yang berdentang.
Sesayang apapun aku, takkan ku rebut kau dari Tuhan mu. Ditengah kekosongannya hati dan pikiran jiwa ini tak pernah tidur, memikirkan perjalanan cinta yang tak tahu harus berlanjut atau berakhir.
Kehadiranmu adalah hadiah terindah yang di berikan oleh dunia kepada ku, tapi kehadiranmu tak membuat semestaku bahagia.
Semesta bilang pada ku hati-hati dia pasti akan mengambil mu dari ku. Semesta said:
"Sebesar apa cinta yang kau rasakan? Hingga kau hampir saja melupakan pencipta ku?"
Tidak ada larangan bagi orang Kristen masuk mesjid, begitu juga sebaliknya tidak ada larangan orang muslim masuk ke dalam gereja.
Hanya ada larangan menjalin hubungan beda keyakinan. Yang berakhir salah satu dari mereka meninggalkan Tuhannya. Karena pada akhirnya jawaban dari Syalom bukanlah assalamualaikum.
Dari: Elsa
Untuk: Reffan
Di musim hujan 25 Desember 2024.
Baca Juga Cerpen Lainnya :